Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berupaya mencegah dampak pembangunan tanggul di pesisir Kota Pekalongan dengan berencana menanam 20 ribu tanaman mangrove di sepanjang pantai itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang Handy Hakim di Batang, Jumat, mengatakan dampak pembangunan tanggul laut di pesisir Kota Pekalongan sepanjang 7,2 kilometer itu bisa meningkatkan permukaan laut sehingga akan memperparah kondisi abrasi di pesisir Kabupaten Batang.

"Kami membutuhkan sekitar 20 ribu bibit mangrove untuk membendung abrasi di pantai sepanjang 30 kilometer. Memang sebagian pantai di Kabupaten Batang sudah ditanam mangrove sehingga dengan asumsi jarak penanaman satu meter maka kami masih membutuhkan 20 ribu bibit mangrove di pesisir," katanya.

Baca juga: Basarnas tanam 200 bibit tanaman mangrove di Cilacap

Sebagai upaya meminimalisasi abrasi di sepanjang pesisir, pihaknya secara bertahap akan mempercepat penanaman mangrove dan konservasi pesisir pantai.

"Kenapa kami harus melakukan percepatan ini penanaman mangrove karena Pemkot Pekalongan pada 2022 mulai pembangunan bendung laut. Jadi kami bukan mengkhawatirkannya namun hanya langkah antisipasi saja agar nantinya tidak ada limpahan air laut yang besar ke Batang," katanya.

Ia mengatakan wilayah Kabupaten Batang mempunyai 70 kilometer garis pantai dan sekitar 30 kilometer di antaranya perlu penanganan khusus karena dampak abrasi.

Ada lima titik rawan abrasi yaitu Pantai Sicepit Kecamatan Batang, Pantai Roban Timur Kecamatan Subah, pesisir Kecamatan Tulis, Pantai Celong Kecamatan Banyuputih, dan Pantai Jodo Kecamatan Gringsing.

"Oleh karena itu, 30 kilometer dari 70 kilometer garis pantai akan menjadi sasaran penanaman mangrove. Kami berencana bekerja sama dengan LSM dan pemerhati lingkungan," katanya.

Ia menambahkan saat ini sekitar 100 meter wilayah daratan yang berada di sepanjang pantai Kabupaten Batang sudah hilang karena terdampak abrasi.

Baca juga: 12.400 bibit mangrove ditanam di Pantai Roban Batang
Baca juga: Warga Pekalongan dukung pesisir jadi lokasi konservasi mangrove.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024