Cilacap (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap melakukan penanaman 200 bibit mangrove di Kawasan Wisata Hutan Payau, Dukuh Beji Lor, Kelurahan Tritih Kulon, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Kegiatan penanaman mangrove dan bakti sosial ini kami gelar dalam rangka menyambut tahun Basarnas Emas, yakni Hari Ulang Tahun Ke-50 Basarnas," kata Kepala KPP/Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Jumat.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya menanam 200 bibit tanaman mangrove di sepanjang Kawasan Wisata Hutan Payau yang merupakan hutan pelindung ekosistem di kawasan Segara Anakan, Cilacap.
Menurut dia, kegiatan penanaman 200 bibit tanaman mangrove tersebut juga melibatkan personel Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan Banyumas Barat, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, SAR MTA, Bagana Cilacap, dan Ubaloka Cilacap.
Ia mengatakan agenda penanaman mangrove tersebut diadakan secara serentak oleh Basarnas Pusat maupun Unit Pelaksana Teknis Basarnas di seluruh Indonesia termasuk Basarnas Cilacap.
"Dengan penanaman tanaman mangrove ini, kami harapkan dapat memberikan kesadaran pada kita semua bahwa pentingnya menjaga ekosistem wilayah hutan payau demi masa depan yang akan datang. Mari kita bersama-sama bersinergi, saling bahu-membahu, menjaga kelestarian hutan mangrove demi menjaga lingkungan serta mampu membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat, desa dan lingkungan di sekitarnya," kata Nyoman.
Selain melakukan penanaman mangrove, kata dia, pihaknya juga menggelar bakti sosial dengan memberikan bingkisan kepada pengelola Kawasan Wisata Hutan Payau dan warga sekitar. *
"Kegiatan penanaman mangrove dan bakti sosial ini kami gelar dalam rangka menyambut tahun Basarnas Emas, yakni Hari Ulang Tahun Ke-50 Basarnas," kata Kepala KPP/Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Jumat.
Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya menanam 200 bibit tanaman mangrove di sepanjang Kawasan Wisata Hutan Payau yang merupakan hutan pelindung ekosistem di kawasan Segara Anakan, Cilacap.
Menurut dia, kegiatan penanaman 200 bibit tanaman mangrove tersebut juga melibatkan personel Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan Banyumas Barat, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, SAR MTA, Bagana Cilacap, dan Ubaloka Cilacap.
Ia mengatakan agenda penanaman mangrove tersebut diadakan secara serentak oleh Basarnas Pusat maupun Unit Pelaksana Teknis Basarnas di seluruh Indonesia termasuk Basarnas Cilacap.
"Dengan penanaman tanaman mangrove ini, kami harapkan dapat memberikan kesadaran pada kita semua bahwa pentingnya menjaga ekosistem wilayah hutan payau demi masa depan yang akan datang. Mari kita bersama-sama bersinergi, saling bahu-membahu, menjaga kelestarian hutan mangrove demi menjaga lingkungan serta mampu membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat, desa dan lingkungan di sekitarnya," kata Nyoman.
Selain melakukan penanaman mangrove, kata dia, pihaknya juga menggelar bakti sosial dengan memberikan bingkisan kepada pengelola Kawasan Wisata Hutan Payau dan warga sekitar. *