Semarang (ANTARA) - PLN memberikan bantuan berupa 400 paket sembako dan empat perahu karet untuk warga terdampak banjir di Pekalongan, Jawa Tengah yang diberikan secara simbolis oleh General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta M. Irwansyah Putra kepada Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid pada Selasa, (8/2).
“Kami dari PLN turut hadir di tengah masyarakat dengan memberikan sejumlah bantuan yaitu sembako dan perahu karet, bantuan perahu karet kecil digunakan untuk mengevakuasi warga lansia dan ibu hamil yang perlu bantuan, mudah-mudahan ini menjadi bermanfaat bagi Kota Pekalongan dan kami juga ucapkan terima kasih," kata Irwansyah.
Irwansyah juga mengatakan selama ini koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan terjalin baik dan selama bencana banjir terjadi, aliran listrik tetap terjaga dengan baik dan apabila ada rumah yang jaringan listriknya terendam PLN juga siap untuk melakukan pemadaman sementara untuk keselamatan.
Sementara itu Wali Kota Pekalongan mengapresiasi pihak yang ikut terlibat untuk meringankan beban para korban banjir, tidak terkecuali PLN.
“Dampak banjir di Kota Pekalongan hampir menjadi siklus tahunan baik itu banjir rob maupun air hujan, dan ini masih banyak ternyata pihak-pihak yang peduli kepada masyarakat, salah satunya dari PLN. Terima kasih, (bantuan) ini sangat bermanfaat dan berguna,” kata Afzan.
Baca juga: PLN berhasil pulihkan aliran listrik di Kab Pekalongan dan Batang
Baca juga: PLN ingatkan pelanggan pascabayar bayar listrik tepat waktu
Di kesempatan yang sama juga diberikan bantuan kepada para pengungsi di Kabupaten Pekalongan yang diberikan langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta Endah Yuliati kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, bantuan tersebut rencananya diserahkan ke lima tempat pengungsian.
Sebelumnya hujan deras yang terjadi beberapa hari membuat beberapa wilayah Pekalongan tergenang banjir, kondisi tersebut diperparah dengan letak geografis yang dekat dengan bibir laut, sehingga berdampak banjir yang tidak hanya datang dari air hujan, tetapi juga dari air laut pasang.
Pada saat banjir, beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat agar keselamatan ketenagalistrikan tetap terjaga antara lain seperti: mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi, setelah banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali.
Apabila listrik tidak padam saat tinggi genangan air mencapai instalasi listrik, masyarakat dapat segera menghubungi PLN untuk dipadamkan.
Masyarakat juga dapat melaporkan gangguan yang terjadi melalui Aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore maupun AppStore ataupun menghubungi Contact Center PLN 123.
“Kami dari PLN turut hadir di tengah masyarakat dengan memberikan sejumlah bantuan yaitu sembako dan perahu karet, bantuan perahu karet kecil digunakan untuk mengevakuasi warga lansia dan ibu hamil yang perlu bantuan, mudah-mudahan ini menjadi bermanfaat bagi Kota Pekalongan dan kami juga ucapkan terima kasih," kata Irwansyah.
Irwansyah juga mengatakan selama ini koordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan terjalin baik dan selama bencana banjir terjadi, aliran listrik tetap terjaga dengan baik dan apabila ada rumah yang jaringan listriknya terendam PLN juga siap untuk melakukan pemadaman sementara untuk keselamatan.
Sementara itu Wali Kota Pekalongan mengapresiasi pihak yang ikut terlibat untuk meringankan beban para korban banjir, tidak terkecuali PLN.
“Dampak banjir di Kota Pekalongan hampir menjadi siklus tahunan baik itu banjir rob maupun air hujan, dan ini masih banyak ternyata pihak-pihak yang peduli kepada masyarakat, salah satunya dari PLN. Terima kasih, (bantuan) ini sangat bermanfaat dan berguna,” kata Afzan.
Baca juga: PLN berhasil pulihkan aliran listrik di Kab Pekalongan dan Batang
Baca juga: PLN ingatkan pelanggan pascabayar bayar listrik tepat waktu
Di kesempatan yang sama juga diberikan bantuan kepada para pengungsi di Kabupaten Pekalongan yang diberikan langsung oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta Endah Yuliati kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, bantuan tersebut rencananya diserahkan ke lima tempat pengungsian.
Sebelumnya hujan deras yang terjadi beberapa hari membuat beberapa wilayah Pekalongan tergenang banjir, kondisi tersebut diperparah dengan letak geografis yang dekat dengan bibir laut, sehingga berdampak banjir yang tidak hanya datang dari air hujan, tetapi juga dari air laut pasang.
Pada saat banjir, beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat agar keselamatan ketenagalistrikan tetap terjaga antara lain seperti: mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi, setelah banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali.
Apabila listrik tidak padam saat tinggi genangan air mencapai instalasi listrik, masyarakat dapat segera menghubungi PLN untuk dipadamkan.
Masyarakat juga dapat melaporkan gangguan yang terjadi melalui Aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore maupun AppStore ataupun menghubungi Contact Center PLN 123.