Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menganugerahkan penghargaan kepada Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati saat puncak Dies Natalis ke-46 yang dilaksanakan 11 Maret 2022.
Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Rabu, mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada Sri Mulyani tidak lain karena berbagai kebijakannya yang bermanfaat bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Sejak munculnya COVID-19 atau mulai Maret 2020, banyak kebijakan Bu Sri Mulyani agar eksistensi dan keberadaan UMKM makin kuat di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan beberapa kebijakan tersebut di antaranya menunda pembayaran angsuran kredit oleh pelaku UMKM dan penyaluran bantuan sosial.
"Ini diberikan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 maka eksistensi UMKM bisa terus berlanjut," katanya.
Pada Dies Natalis yang mengangkat tema Internasionalisasi dan Pengembangan Inovasi UNS Berbasis Teknologi Digital Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif tersebut juga akan dilakukan pemberian penghargaan kepada alumni UNS berprestasi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dies Natalis ke-46 UNS Reviono mengatakan untuk nama penghargaan yang diberikan masih dalam tahap pembahasan.
"Ada banyak usulan yang masuk, nanti kami rapatkan dulu," katanya.
Mengenai tema yang diusung, dikatakannya, berkaitan dengan indikator kinerja utama oleh UNS, yakni paling tidak 80 persen lulusan tidak boleh menganggur.
"Upaya kami agar tercapai target ini adalah memberikan pembekalan agar bisa berkarya di ekonomi kreatif," katanya.
Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Kuncoro Diharjo mengatakan di masa pandemi ini salah satu sektor ekonomi yang paling terpukul adalah sektor pariwisata.
"Sektor ini memiliki 'market' terbesar dalam industri kreatif sehingga sangat layak dikatakan bangkit," katanya.
Bahkan, dikatakannya, sejak beberapa tahun lalu UNS sudah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bersinergi bersama membangun industri kreatif.
"UNS sebagai pelopor atau pemerhati UMKM, bahkan setiap tahun kami memberikan penghargaan terkait UMKM juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif dari berbagai lini, salah satunya 'startup'," katanya.
Sementara itu, sebagai rangkaian acara Dies Natalis ke-46 UNS tersebut akan juga diselenggarakan pameran yang berisi tentang kegiatan UNS meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk di area kampus.
Sedangkan di Solo Technopark (STP) juga akan diselenggarakan pameran UMKM yang menjadi simbol kebangkitan ekonomi baik sektor riil maupun konsep digital.
Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Rabu, mengatakan penghargaan tersebut diberikan kepada Sri Mulyani tidak lain karena berbagai kebijakannya yang bermanfaat bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Sejak munculnya COVID-19 atau mulai Maret 2020, banyak kebijakan Bu Sri Mulyani agar eksistensi dan keberadaan UMKM makin kuat di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan beberapa kebijakan tersebut di antaranya menunda pembayaran angsuran kredit oleh pelaku UMKM dan penyaluran bantuan sosial.
"Ini diberikan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 maka eksistensi UMKM bisa terus berlanjut," katanya.
Pada Dies Natalis yang mengangkat tema Internasionalisasi dan Pengembangan Inovasi UNS Berbasis Teknologi Digital Menuju Kebangkitan Ekonomi Kreatif tersebut juga akan dilakukan pemberian penghargaan kepada alumni UNS berprestasi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dies Natalis ke-46 UNS Reviono mengatakan untuk nama penghargaan yang diberikan masih dalam tahap pembahasan.
"Ada banyak usulan yang masuk, nanti kami rapatkan dulu," katanya.
Mengenai tema yang diusung, dikatakannya, berkaitan dengan indikator kinerja utama oleh UNS, yakni paling tidak 80 persen lulusan tidak boleh menganggur.
"Upaya kami agar tercapai target ini adalah memberikan pembekalan agar bisa berkarya di ekonomi kreatif," katanya.
Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Kuncoro Diharjo mengatakan di masa pandemi ini salah satu sektor ekonomi yang paling terpukul adalah sektor pariwisata.
"Sektor ini memiliki 'market' terbesar dalam industri kreatif sehingga sangat layak dikatakan bangkit," katanya.
Bahkan, dikatakannya, sejak beberapa tahun lalu UNS sudah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bersinergi bersama membangun industri kreatif.
"UNS sebagai pelopor atau pemerhati UMKM, bahkan setiap tahun kami memberikan penghargaan terkait UMKM juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif dari berbagai lini, salah satunya 'startup'," katanya.
Sementara itu, sebagai rangkaian acara Dies Natalis ke-46 UNS tersebut akan juga diselenggarakan pameran yang berisi tentang kegiatan UNS meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk di area kampus.
Sedangkan di Solo Technopark (STP) juga akan diselenggarakan pameran UMKM yang menjadi simbol kebangkitan ekonomi baik sektor riil maupun konsep digital.