Purbalingga, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Purbalingga pada Jumat (28/1) ini bertambah dua orang sehingga totalnya kini menjadi sebanyak lima kasus aktif.

"Pada hari sebelumnya terdapat tiga kasus aktif, pada hari ini pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah lagi dua orang sehingga jumlahnya menjadi lima kasus aktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr Jusi Febrianto di Purbalingga, Jumat.

Dia juga menambahkan bahwa total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini ada sebanyak 18.455 orang.

Dari total jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 17.314 orang telah dinyatakan sembuh dan 1.136 meninggal dunia, tiga orang dirawat di fasilitas kesehatan dan dua lainnya sedang menjalani isolasi mandiri.

Kendati peningkatan jumlah kasus aktif belum signifikan, kata dia, namun masih adanya penambahan kasus baru menunjukkan bahwa ancaman COVID-19 di wilayah setempat belum berakhir.

Dengan demikian, pihaknya mengingatkan bahwa peran aktif masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus masih sangat diperlukan.

"Kami kembali mengingatkan agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga mengikuti anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan juga menghindari kerumunan," katanya.

Pemkab Purbalingga, kata dia, juga terus mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan bagi yang belum vaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Kami mengajak masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas yang terdekat dari domisili masing-masing," katanya.

Pemkab Purbalingga bersama seluruh instansi terkait juga terus melakukan sejumlah upaya strategis guna meningkatkan cakupan vaksinasi termasuk menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal hingga vaksinasi jemput bola.

"Kendati demikian kesuksesan program percepatan vaksinasi di wilayah ini membutuhkan peran serta dari seluruh masyarakat," katanya.

Dinkes mengajak masyarakat untuk mendukung program pemberian vaksinasi COVID-19 dosis penguat yang telah mulai dilaksanakan sejak Senin (24/1).

Pada tahap awal pelaksanaan vaksinasi dosis penguat di Kabupaten Purbalingga akan menyasar kelompok lansia dan juga kelompok rentan, demikian Jusi Febrianto.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024