Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin mendorong para pegawainya untuk tidak berhenti menuntut ilmu salah satunya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Yuspahruddin pada acara sosialisasi Program Doktor Ilmu Hukum, di Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rabu (26/01).
Baca juga: Kemenkumham Jateng serahkan tanah ke Rutan Salatiga
Yuspahruddin mengatakan pendidikan merupakan hal yang penting dalam menunjang karier sebagai ASN dengan terus meningkatkan kompetensi pegawainya melalui pendidikan, oleh karena itu para pegawai diminta agar tidak ragu melanjutkan pendidikan terlebih bagi yang masih berusia muda.
“Ada pepatah belajar di waktu muda bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu tua bagai menulis di atas air. Oleh karena itu saya mengajak semua pegawai untuk melanjutkan kuliahnya selama masih muda ini kesempatan yang baik untuk belajar,” kata Kakanwil.
Bagi Yuspahruddin menambah ilmu pengetahuan dalam berkarir merupakan suatu kewajiban. Ia pun membagikan kisah Ali bin Abi Thalib yang berkaitan dengan keutamaan ilmu.
“Ali bin Abi Thalib mendapatkan pertanyaan mana yang lebih penting harta atau ilmu pengetahuan. Kemudian ia menjawab ilmu lebih utama karena akan menjaga kita sedangkan harta kita yang menjaganya, lalu ilmu itu kalau kita berikan ke orang tidak akan berkurang justru bertambah, orang yang berilmu itu memiliki julukannya bagus-bagus, dan orang yang berilmu dapat memberikan syafaat di akhirat,” jelasnya.
Baca juga: Hari Bhakti Imigrasi ke-72, Kemenkumham Jateng gelar upacara dan tabur bunga
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Yuspahruddin mengajak Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Anis Mashdurohatun berkesempatan memberikan materi sosialisasi dimulai dari program unggulan yang dimiliki oleh Unissula hingga alur studi Program Doktor Ilmu Hukum.
Tampak mengikuti kegiatan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi, Pejabat Administrasi, Fungsional, serta pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Yuspahruddin pada acara sosialisasi Program Doktor Ilmu Hukum, di Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rabu (26/01).
Baca juga: Kemenkumham Jateng serahkan tanah ke Rutan Salatiga
Yuspahruddin mengatakan pendidikan merupakan hal yang penting dalam menunjang karier sebagai ASN dengan terus meningkatkan kompetensi pegawainya melalui pendidikan, oleh karena itu para pegawai diminta agar tidak ragu melanjutkan pendidikan terlebih bagi yang masih berusia muda.
“Ada pepatah belajar di waktu muda bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu tua bagai menulis di atas air. Oleh karena itu saya mengajak semua pegawai untuk melanjutkan kuliahnya selama masih muda ini kesempatan yang baik untuk belajar,” kata Kakanwil.
Bagi Yuspahruddin menambah ilmu pengetahuan dalam berkarir merupakan suatu kewajiban. Ia pun membagikan kisah Ali bin Abi Thalib yang berkaitan dengan keutamaan ilmu.
“Ali bin Abi Thalib mendapatkan pertanyaan mana yang lebih penting harta atau ilmu pengetahuan. Kemudian ia menjawab ilmu lebih utama karena akan menjaga kita sedangkan harta kita yang menjaganya, lalu ilmu itu kalau kita berikan ke orang tidak akan berkurang justru bertambah, orang yang berilmu itu memiliki julukannya bagus-bagus, dan orang yang berilmu dapat memberikan syafaat di akhirat,” jelasnya.
Baca juga: Hari Bhakti Imigrasi ke-72, Kemenkumham Jateng gelar upacara dan tabur bunga
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Yuspahruddin mengajak Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Anis Mashdurohatun berkesempatan memberikan materi sosialisasi dimulai dari program unggulan yang dimiliki oleh Unissula hingga alur studi Program Doktor Ilmu Hukum.
Tampak mengikuti kegiatan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bambang Setyabudi, Pejabat Administrasi, Fungsional, serta pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.