Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah mencatat hingga saat ini cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai sekitar 80 persen atau 23.200 sasaran dari target sebanyak 29 ribu anak.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pemkot terus menggalakkan kegiatan vaksinasi agar target 100 persen dapat tercapai pada akhir Februari 2022.

"Kami terus menggenjot cakupan vaksinasi anak sebagai langkah agar penyebaran COVID-19 dapat dicegah," katanya.

Baca juga: 60.561 anak usia 6-11 tahun di Purbalingga sudah divaksin

Ia mengimbau pada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan varian baru Omicron dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Imbauan untuk mematuhi prokes secara ketat ini, kata dia, karena pada Januari 2022, ditemukan seorang warga terpapar positif COVID-19 varian baru Omicron.

Afzan mengatakan kasus COVID-19 varian baru Omicron pada seorang warga ini berawal dari yang bersangkutan bertemu kerabatnya asal Bekasi di rumahnya.

"Saat ini yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk waspada apabila ada tamu dari luar daerah," katanya.

Baca juga: 30.000 anak 6-11 tahun di Solo sudah terima vaksin COVID-19

Afzan yang akrab disapa Aaf itu mengatakan saat ini Kota Pekalongan masih masuk kategori pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, sehingga masyarakat harus patuh menerapkan protokol kesehatan dan disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan menjaga jarak.

"Kami ingin masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Kami juga minta pada camat dan lurah menggerakkan RT dan RW untuk memantau kedatangan tamu dari luar kota yang tingkat kasus COVID-19-nya cukup tinggi," katanya.

Baca juga: 24.999 anak di Boyolali dapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024