Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 24.999 anak usia enam sampai 11 tahun di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 menurut pejabat Dinas Kesehatan setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Senin, mengatakan bahwa penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 sudah dilakukan pada sekitar 26 persen dari total 95.713 anak usia enam sampai 11 tahun yang menjadi target vaksinasi.
Ia mengatakan bahwa jumlah anak usia enam sampai 11 tahun yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin mencapai 99.161 orang atau 104,6 persen dari seluruh sasaran vaksinasi.
Dinas Kesehatan mengerahkan 25 puskesmas di wilayah Boyolali guna mempercepat penuntasan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak guna mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang aman dari penularan virus corona.
Baca juga: Usai divaksin, Polres Sukoharjo ajak anak naik mobil patroli
Puji Astuti menjelaskan pula bahwa secara keseluruhan vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 843.003 orang atau 100,8 persen dari total 835.772 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Kabupaten Boyolali.
Vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 696.563 orang atau 83,34 persen dari sasaran sedangkan vaksinasi dosis ketiga baru dilakukan pada 9.881 orang yang meliputi tenaga kesehatan dan warga lanjut usia.
Khusus pada kelompok warga lanjut usia, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 92.251 orang atau 77,74 persen dari total 118.670 warga lanjut usia yang menjadi sasaran vaksinasi.
Jumlah warga lanjut usia yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua tercatat 74.823 orang atau 63,05 persen dari sasaran dan warga lanjut usia yang sudah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin baru 298 orang.
Puji Astuti mengatakan bahwa penderita COVID-19 di Boyolali saat ini tinggal dua orang dan keduanya menjalani isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala sakit.
"Kasus varian Omicron COVID-19 di Boyolali hingga saat ini belum terdeteksi... Semoga Boyolali tetap aman dari varian Omicron," katanya.
Baca juga: Dinkes Purbalingga: Vaksinasi anak capai 90,92 persen
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Senin, mengatakan bahwa penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 sudah dilakukan pada sekitar 26 persen dari total 95.713 anak usia enam sampai 11 tahun yang menjadi target vaksinasi.
Ia mengatakan bahwa jumlah anak usia enam sampai 11 tahun yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin mencapai 99.161 orang atau 104,6 persen dari seluruh sasaran vaksinasi.
Dinas Kesehatan mengerahkan 25 puskesmas di wilayah Boyolali guna mempercepat penuntasan vaksinasi COVID-19 pada anak-anak guna mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang aman dari penularan virus corona.
Baca juga: Usai divaksin, Polres Sukoharjo ajak anak naik mobil patroli
Puji Astuti menjelaskan pula bahwa secara keseluruhan vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 843.003 orang atau 100,8 persen dari total 835.772 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Kabupaten Boyolali.
Vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 696.563 orang atau 83,34 persen dari sasaran sedangkan vaksinasi dosis ketiga baru dilakukan pada 9.881 orang yang meliputi tenaga kesehatan dan warga lanjut usia.
Khusus pada kelompok warga lanjut usia, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 92.251 orang atau 77,74 persen dari total 118.670 warga lanjut usia yang menjadi sasaran vaksinasi.
Jumlah warga lanjut usia yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua tercatat 74.823 orang atau 63,05 persen dari sasaran dan warga lanjut usia yang sudah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin baru 298 orang.
Puji Astuti mengatakan bahwa penderita COVID-19 di Boyolali saat ini tinggal dua orang dan keduanya menjalani isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala sakit.
"Kasus varian Omicron COVID-19 di Boyolali hingga saat ini belum terdeteksi... Semoga Boyolali tetap aman dari varian Omicron," katanya.
Baca juga: Dinkes Purbalingga: Vaksinasi anak capai 90,92 persen