Jepara (ANTARA) -
Vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng bersama Puskesmas Kalinyamatan itu digelar di SD Islam Terpadu Sultan Agung 5 di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Selasa.
"Seluruh dokter dan tenaga kesehatan sengaja memakai kostum superhero agar anak tidak takut ketika disuntik," ujarnya.
Awalnya, kata dia, memang ada anak yang takut divaksin. Bahkan, menangis sambil meronta-ronta agar tidak disuntik, namun berkat kesabaran para superhero akhirnya siswa tersebut justru minta foto bareng superhero idolanya.
Semua tenaga kesehatan yang melakukan tugas vaksinasi COVID-19 terhadap anak usia 6—11 tahun di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggunakan kostum sejumlah tokoh superhero untuk menghibur anak supaya tidak takut divaksin.
Vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng bersama Puskesmas Kalinyamatan itu digelar di SD Islam Terpadu Sultan Agung 5 di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Selasa.
Kepala Puskesmas Kalinyamatan Lupi Murwani di Jepara, mengatakan kegiatan vaksinasi bersama tokoh superhero melalui kostum yang dipakai panitia vaksinasi sebagai upaya pendekatan edukasi agar anak tidak takut divaksin.
"Seluruh dokter dan tenaga kesehatan sengaja memakai kostum superhero agar anak tidak takut ketika disuntik," ujarnya.
Kepala SDIT Sultan Agung 5, Sri Widiyanti menambahkan jumlah siswa yang mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Binda Jateng bersama Puskesmas Kalinyamatan sebanyak 634 siswa.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas bantuan semua pihak dalam pelaksanaan vaksinasi ini, termasuk orang tua siswa yang bersedia mendampingi anaknya divaksin. Harapannya, kegiatan pembelajaran tatap muka bisa segera berlangsung normal," ujarnya.
Kepala Binda Jateng Brigjend TNI Sondi Siswanto mengungkapkan hari ini (18/1) digelar vaksinasi anak di 12 kabupaten/kota di Jateng, yakni Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Batang, Boyolali, Grobogan, Jepara, Kebumen, Magelang, Sukoharjo, Tegal Wonosobo, dan Kota Semarang.
Target peserta vaksinasi anak usia 6-11 tahun, vaksinasi massal pelajar, dari rumah ke rumah untuk masyarakat dan penguat (booster) sebanyak 14.000 orang.
Ia berharap orang tua, guru dan pihak terkait bisa mendukung suksesnya vaksinasi anak agar cakupan warga yang divaksin semakin banyak, sehingga bisa terbentuk kekebalan kelompok agar negara ini terbebas dari pandemi COVID-19.
Baca juga: BIN Jateng targetkan vaksinasi 14.000 anak di 12 kabupaten/kota
Baca juga: Cakupan vaksinasi anak di Kabupaten Purbalingga capai 88,69 persen
Baca juga: Anak-anak 6-11 tahun divaksinasi COVID-19 di taman rekreasi Purwokerto
Baca juga: BIN Jateng targetkan vaksinasi 14.000 anak di 12 kabupaten/kota
Baca juga: Cakupan vaksinasi anak di Kabupaten Purbalingga capai 88,69 persen
Baca juga: Anak-anak 6-11 tahun divaksinasi COVID-19 di taman rekreasi Purwokerto