Purwokerto (ANTARA) - Anak-anak usia enam sampai 11 tahun dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiah di Kabupaten Banyumas mendapat suntikan vaksin COVID-19 dalam pelayanan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto.

Di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) Purwokerto, Banyumas, Selasa, anak-anak menjalani vaksinasi didampingi oleh orang tua mereka.

Beberapa anak sempat menangis ketika mendapat suntikan vaksin, namun segera melupakan rasa sakit akibat suntikan vaksin setelah bermain di tempat wisata.

"Tadi terasa nyeri tapi akhirnya senang juga karena telah divaksin sehingga bisa lebih kebal terhadap COVID-19 dan lebih tenang dalam mengikuti pembelajaran tatap muka," kata Galuh Askana Zaky, siswa Kelas 5 SD Negeri 1 Karangklesem yang menjalani vaksinasi  di TRAP Purwokerto.

Siswa Kelas 3 SD Negeri 3 Tanjung, ZAI Wijaya, juga sedang sudah mendapat vaksinasi COVID-19. "Sebelum divaksin sempat deg-degan," katanya.

Dalam keterangannya, Kepala BIN Daerah Jawa Tengah Brigadir Jenderal TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi massal bagi anak-anak usia enam sampai 11 tahun di TRAP Purwokerto menyasar 1.337 pelajar sekolah dasar dan madrasah ibtidaiah di Kabupaten Banyumas.

Sondi menekankan pentingnya dukungan orang tua dan guru dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada pelajar berusia enam sampai 11 tahun.

"Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka di tengah pandemi saat ini. Guna menarik minat anak-anak mengikuti vaksinasi, maka dalam beberapa kesempatan kami mengajak anak-anak bermain, sehingga anak-anak tersebut tidak takut jika mereka akan divaksin," katanya.

Selain menyelenggarakan pelayanan vaksinasi, kata dia, petugas BIN Daerah Jawa Tengah menyampaikan informasi mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk menghindari COVID-19 kepada anak-anak dan warga yang telah mendapat vaksinasi.

 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024