Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berkomitmen membangun lingkungan yang aman dan ramah anak sebagai upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Mabruri di Pekalongan, Jumat, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi pada sekolah yang telah mendeklarasikan sekolah ramah anak.

"Penerapan sekolah ramah anak merupakan bagian dalam mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama delapan jam berada di sekolah melalui berbagai penerapan untuk menjadikan sekolah bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri, dan nyaman," katanya.

Menurut dia, perwujudan lingkungan aman dan ramah anak tersebut juga sekaligus sebagai indikator mewujudkan Kota Layak Anak.

"Sekolah ramah anak merupakan sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab," katanya.

Selain itu, kata Mabruri, prinsip utamanya nondiskriminasi kepentingan, hak hidup, dan penghargaan terhadap hak anak.

Pihaknya menaruh harapan besar kepada sekolah-sekolah lain dapat mengikuti sekolah yang telah mendeklarasikan sekolah ramah anak.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Pekalongan Nur Agustina mengatakan pihaknya mendukung komitmen Dinas Pendidikan dalam upaya mewujudkan lingkungan aman dan ramah anak.

"Kami berharap bagi sekolah yang sudah mendeklarasikan sekolah ramah anak dapat mewujudkan sekolah nyaman, bersih, aman, tidak ada kekerasan, tenaga pendidik, dan kependidikannya berfungsi sebagai motivator, dan fasilitator," katanya.

 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024