Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun mencapai 75,36 persen dari target 92.635 sasaran.
"Sebanyak 69.810 anak usia 6-11 tahun di wilayah ini sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 75,36 persen dari target 92.635 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Kamis.
Dia menambahkan cakupan vaksinasi anak di wilayah ini terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam hitungan hari.
"Sekitar tiga hari yang lalu jumlah total anak usia 6-11 yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 60.561 (anak, red.), sementara hari ini meningkat secara signifikan menjadi 69.810 anak, tentu hal ini sangat menggembirakan," katanya.
Pihaknya memang terus melakukan berbagai upaya akselerasi guna mempercepat capaian vaksinasi secara umum di wilayah ini, termasuk vaksinasi anak.
Dia juga menambahkan bahwa secara umum telah 662.326 warga di daerah setempat disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak vaksinasi massal dimulai.
"Jumlah tersebut berarti 85,05 persen dari target 778.743 keseluruhan sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus targetkan vaksinasi anak akhir Januari capai 100 persen
Pemkab Purbalingga bersama TNI dan Polri terus melakukan sejumlah upaya strategis guna meningkatkan cakupan vaksinasi, termasuk menyelenggarakan vaksinasi massal hingga vaksinasi "jemput bola".
Agar cakupan vaksinasi terus meningkat, pihaknya juga terus mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan program ini.
"Tentunya program vaksinasi memerlukan upaya maksimal dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini," katanya.
Terkait dengan program percepatan vaksinasi, pihaknya juga kembali mengingatkan warga yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri mengikuti program vaksinasi COVID-19 ke puskesmas terdekat.
"Warga juga bisa menghubungi kader kesehatan seperti bidan desa. Selain itu juga bisa menghubungi babinsa atau bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: 500 bocah ikut vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Bulu Temanggung
Baca juga: 81.145 anak di Boyolali sudah divaksin
"Sebanyak 69.810 anak usia 6-11 tahun di wilayah ini sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 75,36 persen dari target 92.635 sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Kamis.
Dia menambahkan cakupan vaksinasi anak di wilayah ini terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam hitungan hari.
"Sekitar tiga hari yang lalu jumlah total anak usia 6-11 yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 60.561 (anak, red.), sementara hari ini meningkat secara signifikan menjadi 69.810 anak, tentu hal ini sangat menggembirakan," katanya.
Pihaknya memang terus melakukan berbagai upaya akselerasi guna mempercepat capaian vaksinasi secara umum di wilayah ini, termasuk vaksinasi anak.
Dia juga menambahkan bahwa secara umum telah 662.326 warga di daerah setempat disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak vaksinasi massal dimulai.
"Jumlah tersebut berarti 85,05 persen dari target 778.743 keseluruhan sasaran vaksinasi di wilayah ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus targetkan vaksinasi anak akhir Januari capai 100 persen
Pemkab Purbalingga bersama TNI dan Polri terus melakukan sejumlah upaya strategis guna meningkatkan cakupan vaksinasi, termasuk menyelenggarakan vaksinasi massal hingga vaksinasi "jemput bola".
Agar cakupan vaksinasi terus meningkat, pihaknya juga terus mengajak masyarakat berperan aktif menyukseskan program ini.
"Tentunya program vaksinasi memerlukan upaya maksimal dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini," katanya.
Terkait dengan program percepatan vaksinasi, pihaknya juga kembali mengingatkan warga yang belum divaksin untuk segera mendaftarkan diri mengikuti program vaksinasi COVID-19 ke puskesmas terdekat.
"Warga juga bisa menghubungi kader kesehatan seperti bidan desa. Selain itu juga bisa menghubungi babinsa atau bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: 500 bocah ikut vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Bulu Temanggung
Baca juga: 81.145 anak di Boyolali sudah divaksin