Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor (Kanwil) Kemenkumham Jateng A. Yuspahruddin di awal 2022 kembali mengingatkan, memberikan arahan, dan penguatan kepada seluruh pegawai rumah tahanan (Rutan) untuk memberikan layanan yang maksimal
Pada kunjungannya di Rutan Kelas II B Blora, Sabtu (8/1), Kakanwil disambut Kepala Rutan Kelas II B Blora Tri Joko dan melihat beberapa tempat mulai dari area dapur umum, ruang pelayanan kesehatan, hingga ruang hunian/blok di Rutan Kelas IIB Blora.
Kakanwil juga memastikan pelayanan yang diberikan oleh para pegawai kepada warga binaan sudah sesuai dengan haknya.
"Pastikan 142 Warga Binaan mendapatkan layanan kesehatan dan jika ada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang sakit segera diberi penanganan medis jika perlu kirim ke rumah sakit," kata Yuspahruddin saat menilik ruang pelayanan kesehatan.
Kakanwil juga memberikan penguatan kepada seluruh pegawai Rutan Blora di Ruang Aula mengenai tiga fungsi dasar ASN di antaranya sebagai pelayan publik, yang harus memberikan pelayanan yang terbaik tanpa meminta imbalan.
"Tahun ini Rutan Blora gagal mendapat WBK dan tidak boleh menyerah. Oleh karena itu kami harap Rutan Blora segera memulai pelaksanaan pembangunan zona integritas dengan membentuk Tim ZI," katanya.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng minta seluruh jajaran lakukan inovasi di tahun ini
Baca juga: Setelah setahun, 403 orang resmi diangkat jadi PNS Kemenkumham Jateng
Kakanwil juga kembali menegaskan agar seluruh jajaran Rutan Kelas II B Blora untuk tegas melarang dan waspada terhadap upaya penyelundupan handphone, pungutan liar, dan peredaran narkoba.
"Jangan sampai ada HP yang masuk di blok hunian. Kami imbau agar petugas menitipkan HP ke loker sebelum masuk blok hunian, karena peredaran narkoba di dalam hunian bermula dari hp yang ada di dalam blok," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil secara gamblang mengatakan seluruh peggawai Rutan agar tidak mengambil hak dari warga binaan.
"Jangan mengambil atau mengurangi hak WBP, misalnya harusnya WBP memakan tempe 35 gr maka berikan 35 gr, jangan dikurangi," tegasnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Blora Tri Joko dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kakanwil untuk memberikan penguatan kepada jajarannya.
Turut mendampingi Kakanwil dalam kunjungan ke Rutan Kelas IIB Blora di antaranya, Kabag Program dan Humas Budhiarso Widhyarsono.
Pada kunjungannya di Rutan Kelas II B Blora, Sabtu (8/1), Kakanwil disambut Kepala Rutan Kelas II B Blora Tri Joko dan melihat beberapa tempat mulai dari area dapur umum, ruang pelayanan kesehatan, hingga ruang hunian/blok di Rutan Kelas IIB Blora.
Kakanwil juga memastikan pelayanan yang diberikan oleh para pegawai kepada warga binaan sudah sesuai dengan haknya.
"Pastikan 142 Warga Binaan mendapatkan layanan kesehatan dan jika ada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang sakit segera diberi penanganan medis jika perlu kirim ke rumah sakit," kata Yuspahruddin saat menilik ruang pelayanan kesehatan.
Kakanwil juga memberikan penguatan kepada seluruh pegawai Rutan Blora di Ruang Aula mengenai tiga fungsi dasar ASN di antaranya sebagai pelayan publik, yang harus memberikan pelayanan yang terbaik tanpa meminta imbalan.
"Tahun ini Rutan Blora gagal mendapat WBK dan tidak boleh menyerah. Oleh karena itu kami harap Rutan Blora segera memulai pelaksanaan pembangunan zona integritas dengan membentuk Tim ZI," katanya.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng minta seluruh jajaran lakukan inovasi di tahun ini
Baca juga: Setelah setahun, 403 orang resmi diangkat jadi PNS Kemenkumham Jateng
Kakanwil juga kembali menegaskan agar seluruh jajaran Rutan Kelas II B Blora untuk tegas melarang dan waspada terhadap upaya penyelundupan handphone, pungutan liar, dan peredaran narkoba.
"Jangan sampai ada HP yang masuk di blok hunian. Kami imbau agar petugas menitipkan HP ke loker sebelum masuk blok hunian, karena peredaran narkoba di dalam hunian bermula dari hp yang ada di dalam blok," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil secara gamblang mengatakan seluruh peggawai Rutan agar tidak mengambil hak dari warga binaan.
"Jangan mengambil atau mengurangi hak WBP, misalnya harusnya WBP memakan tempe 35 gr maka berikan 35 gr, jangan dikurangi," tegasnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Blora Tri Joko dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kakanwil untuk memberikan penguatan kepada jajarannya.
Turut mendampingi Kakanwil dalam kunjungan ke Rutan Kelas IIB Blora di antaranya, Kabag Program dan Humas Budhiarso Widhyarsono.