Wonosobo (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II non-tempat pemeriksaan imigrasi (non-TPI) Wonosobo, Jawa Tengah, dalam program "Eazy Passport" mendatangi Pondok Pesantren Daarul Falah Kabupaten Magelang untuk melayani pembuatan paspor para santri secara kolektif.

Kasi Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Keimigrasian (Dokjalintal) Kantor Imigrasi Wonosobo Mirza Dwitri Patria di Wonosobo, Jumat, mengatakan kegiatan Eazy Passport ini merupakan terobosan dalam melayani masyarakat, yakni petugas mendatangi pemohon paspor.

Ia menyampaikan pemohon paspor dalam program ini selain tidak harus datang ke Kantor Imigrasi, saat paspor jadi langsung diantar ke rumah pemohon paspor.

Baca juga: Imigrasi Wonosobo tolak puluhan pemohon paspor calon TKI nonprosedural

"Kami ingin selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, siapa pun bisa mengikuti program pembuatan paspor secara kolektif ini," katanya.

Ia menyebutkan pelayanan Eazy Passport di Pondok Pesantren Daarul Falah Kabupaten Magelang diikuti 20 pemohon, rata-rata mereka akan belajar agama ke Pakistan.

Mirza menyampaikan kegiatan di luar kantor ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Seluruh proses permohonan paspor mulai dari penyerahan dan pemeriksaan berkas persyaratan, wawancara, serta pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari dilakukan di lokasi kegiatan.

"Paspor yang sudah jadi nantinya bisa diambil secara perwakilan atau bisa juga dikirim ke rumah melalui jasa PT Pos Indonesia," katanya. 

Baca juga: Imigrasi Wonosobo jemput bola pembuatan paspor calon haji
Baca juga: Untuk kaum rentan di Wonosobo, pembuatan paspor akan didatangi petugas imigrasi

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024