Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang memberikan pembekalan kepada para ketua kelompok masyarakat (pokmas) sebagai garda terdepan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia (Rodanya Mas Bagya) di daerah itu.

Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Rabu, menyebutkan peserta kegiatan 48 ketua pokmas dan 21 pendamping Program Rodanya Mas Bagya tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemkot Magelang M. Yunus menjelaskan kegiatan pada Selasa (4/1) itu, diselenggarakan berdasarkan Peraturan Wali Kota Magelang Nomor 24/2021 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Maju, Sehat, dan Bahagia.

Pembekalan ini, katanya, sebagai wahana silaturahim sekaligus upaya penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi pokmas yang telah terbentuk di kelurahan se-Kota Magelang.

"Kegiatan ini untuk pembekalan bagi pokmas, di mana pada tahap awal ini dilaksanakan bagi para ketua pokmas sehingga diharapkan akan lebih memahami terkait mekanisme pekerjaan swakelola tipe 4," katanya.

Secara garis besar tugas pekerjaan tersebut meliputi tugas dalam pengadaan barang/jasa dan penatausahaan keuangan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kegiatan di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang itu, dihadiri Wali Kota Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota M. Mansyur, Sekda Joko Budiyono, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, sedangkan materi pembekalan juga disampaikan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dan Kepada Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Magelang.

Wali Kota Muchamad Nur Aziz mengharapkan program unggulan pemkot setempat itu dilaksanakan secara utuh untuk kepentingan bersama.

Melalui program itu, Pemkot Magelang menggelontorkan anggaran Rp30 juta per RT per tahun yang harus digunakan seefektif dan sebaik-baiknya menjadi kekuatan baru pembangunan daerah setempat.

"Suksesnya program ini butuh 'step by step', butuh ketulusan, kesabaran, karena memang program baru. Harus betul-betul dikawal, tapi jangan takut, niatkan untuk membangun Kota Magelang bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok," katanya.

Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menuturkan pokmas garda terdepan Program Rodanya Mas Bagya. 

"Rodanya Mas Bagya ini tergantung 'panjenengan' (anda) semua. Maka harapan saya, pokmas punya niat dan punya SIM BB (Saya Ingin Mengabdi dengan Berjuang dan Beribadah)," katanya. 

Baca juga: Pemkot Magelang: Keberhasilan "Rodanya Mas Bagia" butuh pendamping mumpuni
Baca juga: Diskominsta Kota Magelang sebut KIM sarana tukar-menukar informasi
Baca juga: KIM mitra pemerintah rumuskan kebijakan publik

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024