Magelang (ANTARA) - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang menjadi mitra pemerintah di wilayah itu dalam merumuskan kebijakan publik setempat, kata Camat Magelang Selatan Andri Rudianto.

"Mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik, sebagai sarana peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi. Maka, peran KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) sangat penting untuk pembangunan daerah,” ujarnya di sela pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi serta informasi kepada anggota KIM setempat di Magelang, Rabu.

Ia mengatakan tentang peranan penting KIM untuk ikut dalam pembangunan di daerah itu sehingga mereka dituntut aktif menyebarluaskan informasi yang bersumber dari masyarakat, utamanya berbagai potensi yang perlu di angkat ke permukaan.

Ia mengatakan KIM terbentuk mulai dari tingkat kota hingga kecamatan dengan fungsi sebagai wahana dan komunikasi antara anggota KIM dan pemerintah, atau sebaliknya.

Dia menuturkan KIM Magelang Selatan sudah cukup aktif, akan tetapi masih perlu terus didorong agar kian giat dalam menyampaikan informasi, baik dari maupun ke masyarakat. 

"Kita punya potensi, tapi kalau tidak diinformasikan ke masyarakat luas akan sulit berkembang. Anggota KIM ini yang memiliki peran menyebarluaskan informasi potensi tersebut, selain juga masyarakat secara umum," katanya.

Dalam kegiatan pembinaan yang berlangsung di Kebun Bibit Senopati Kota Magelang itu, peserta berasal dari enam kelurahan di Kecamatan Magelang Selatan, termasuk pegawai kecamatan. 

Mereka menerima materi dari dua narasumber, yakni petugas Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominsta) dan Bagian Humas Sekretaris Daerah Pemkot Magelang.

Baca juga: Pemkot Magelang susun perda informasi publik

Retno Untari dari Diskominsta Pemkot Magelang menyampaikan materi seputar komunikasi, termasuk memberikan tips-tips cara berkomunikasi yang baik, efisien, dan efektif kepada lawan bicara.

Anggit Pamungkas dari Bagian Humas Sekda Pemkot Kota Magelang memberikan materi seputar manfaat media sosial bagi pembangunan kelurahan, dalam hal ini terkait dengan potensi lokal. 

Media sosial, katanya, bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi lokal, seperti UMKM, perkebunan, dan kerajinan rumah tangga.

“Setidaknya kita harus memiliki akun media sosial, baik Facebook, Instagram, Twitter, maupun Whatsapp. Saluran ini bisa kita manfaatkan untuk menginformasikan potensi yang ada ke masyarakat luas, sehingga dapat dikenal dan berkembang pesat ke depannya,” katanya.

Ia juga menjelaskan tentang pentingnya Humas Pemkot Magelang mendapatkan informasi dari masyarakat, baik kelurahan maupun RW dan RT, yang dapat diinformasikan ke khalayak lebih luas lagi. 

"Hal ini memanfaatkan kepopuleran media yang dimiliki humas. Humas punya media sosial dan website yang bisa kita manfaatkan untuk mempromosikan potensi lokal, termasuk humas bisa menggandeng media massa untuk turut memublikasikannya agar lebih masif,” katanya. (hms)

Baca juga: Keterbukaan Informasi Publik Magelang Jadi Acuan Daerah Lain
 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024