Semarang (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri menggandeng Bank Jateng dalam pemberian beasiswa kepada 615 mahasiswa berprestasi (mapres) senilai total Rp7,5 miliar.
Program beasiswa tersebut ditujukan bagi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Wonogiri.
Bank Jateng Cabang Wonogiri digandeng Pemkab setempat sebagai bank penyalur, setiap penerima beasiswa mendapat uang beasiswa sebesar Rp12 juta dan dimasukkan ke rekening masing-masing di Bank Jateng Cabang Wonogiri.
Acara penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Wonogiri dan dihadiri Bupati Wonogiri, Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri , Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri serta perwakilan mahasiswa penerima beasiswa mapres tersebut, Kamis (23/12/2021).
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan program beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu biaya perkuliahan mahasiswa sekaligus mendorong mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata untuk Kabupaten Wonogiri.
"Mahasiswa penerima program mapres harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah diterimanya. Mereka harus memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Wonogiri," ujarnya.
Baca juga: Bank Jateng berikan bantuan gerobak ke pedagang obyek wisata Goa Mangkubumi
Kontribusi jangka pendek, katanya, mahasiswa bisa menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi soal pengabdian ke masyarakat.
Sementara untuk jangka panjangnya, mahasiswa penerima yang sudah sukses meniti karirnya masing-masing dalam bidang apapun, bisa turut membangun Wonogiri.
Selain itu, program beasiswa mapres juga menjadi salah satu upaya Pemkab Wonogiri untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan rasio jumlah sarjana dan penduduk di Wonogiri.
Baca juga: Direktur Keuangan Bank Jateng raih ILA Terbaik 2021
Sejak program beasiswa mapres digulirkan tahun 2016, IPM dan rasio jumlah sarjana dan penduduk Kabupaten Wonogiri terbukti meningkat
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri FX Pranata menyatakan, antusiasme mendaftar program mapres tahun ini sangat tinggi.
Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang melampaui kuota yang tersedia. Berdasarkan tingkatan strata, terdapat 1.575 pendaftar di tingkat S1/D4, 42 pendaftar di tingkat S2/Profesi, dan 74 pendaftar di tingkat D3.
Baca juga: PK-RTLH bekerja sama dengan Bank Jateng Sukoharjo
Sementara itu, berdasarkan jalur, terdapat 1.458 pendaftar yang mendaftar lewat jalur reguler, 154 pendaftar jalur prestasi, 22 pendaftar jalur pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), dan 57 pendaftar jalur DTKS.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri Ratna Sulistyawati menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa terpilih yang telah lolos tahapan seleksi beasiswa mahasiswa berprestasi tersebut.
"Semoga dapat bermanfaat untuk biaya kuliah dan semoga akan menjadi mahasiswa-mahasiswa yang sukses ke depannya dengan tidak lupa asalnya yaitu Wonogiri," katanya.
Program beasiswa tersebut ditujukan bagi mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Wonogiri.
Bank Jateng Cabang Wonogiri digandeng Pemkab setempat sebagai bank penyalur, setiap penerima beasiswa mendapat uang beasiswa sebesar Rp12 juta dan dimasukkan ke rekening masing-masing di Bank Jateng Cabang Wonogiri.
Acara penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Wonogiri dan dihadiri Bupati Wonogiri, Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri , Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri serta perwakilan mahasiswa penerima beasiswa mapres tersebut, Kamis (23/12/2021).
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan program beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu biaya perkuliahan mahasiswa sekaligus mendorong mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata untuk Kabupaten Wonogiri.
"Mahasiswa penerima program mapres harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah diterimanya. Mereka harus memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Wonogiri," ujarnya.
Baca juga: Bank Jateng berikan bantuan gerobak ke pedagang obyek wisata Goa Mangkubumi
Kontribusi jangka pendek, katanya, mahasiswa bisa menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi soal pengabdian ke masyarakat.
Sementara untuk jangka panjangnya, mahasiswa penerima yang sudah sukses meniti karirnya masing-masing dalam bidang apapun, bisa turut membangun Wonogiri.
Selain itu, program beasiswa mapres juga menjadi salah satu upaya Pemkab Wonogiri untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan rasio jumlah sarjana dan penduduk di Wonogiri.
Baca juga: Direktur Keuangan Bank Jateng raih ILA Terbaik 2021
Sejak program beasiswa mapres digulirkan tahun 2016, IPM dan rasio jumlah sarjana dan penduduk Kabupaten Wonogiri terbukti meningkat
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri FX Pranata menyatakan, antusiasme mendaftar program mapres tahun ini sangat tinggi.
Hal itu terlihat dari jumlah pendaftar yang melampaui kuota yang tersedia. Berdasarkan tingkatan strata, terdapat 1.575 pendaftar di tingkat S1/D4, 42 pendaftar di tingkat S2/Profesi, dan 74 pendaftar di tingkat D3.
Baca juga: PK-RTLH bekerja sama dengan Bank Jateng Sukoharjo
Sementara itu, berdasarkan jalur, terdapat 1.458 pendaftar yang mendaftar lewat jalur reguler, 154 pendaftar jalur prestasi, 22 pendaftar jalur pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), dan 57 pendaftar jalur DTKS.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonogiri Ratna Sulistyawati menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa terpilih yang telah lolos tahapan seleksi beasiswa mahasiswa berprestasi tersebut.
"Semoga dapat bermanfaat untuk biaya kuliah dan semoga akan menjadi mahasiswa-mahasiswa yang sukses ke depannya dengan tidak lupa asalnya yaitu Wonogiri," katanya.