Semarang (ANTARA) - PT Sarihusada melalui salah satu divisi produknya, SGM Eksplor telah menyalurkan bantuan akses pendidikan serta nutrisi bagi para pelajar di 15 provinsi di Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19 di sepanjang 2021.
Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo, dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, berbagai jenis bantuan tersebut disalurkan melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan
Berbagai jenis bantuan yang disalurkan tersebut antara lain dukungan gawai dan beasiswa untuk pendidikan daring bagu 1.500 siswa SD, rehabilitasi 10 sekolah, serta 75 ribu produk susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun di 41 kota/ kabupaten.
Menurut dia, sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul, SGM Eksplor terus berupaya untuk menghadirkan berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung intervensi yang tepat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
"Gerakan #AyoTunjukTangan merupakan salah satu komitmen dan upaya SGM Eksplor berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan yang memiliki tujuan sama dan berinisiatif untuk mendukung kemajuan anak Indonesia," katanya.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jumeri, menyambut baik dan mengapresiasi setiap inisiatif serta praktik baik dari pihak swasta yang ikut berkontribusi bersama dengan pemerintah untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar demi kemajuan generasi mendatang.
Kemajuan SDM Indonesia untuk mencapai visi Generasi Emas Indonesia 2045, kata dia, merupakan salah satu prioritas penting pemerintah, agar dapat mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas unggul, maju, mandiri, cerdas, dan sehat.
"Kami meyakini bahwa anak-anak Indonesia saat ini dapat menjadi mesin pembangunan yang luar biasa saat mereka mencapai usia produktif dan akan dapat meraup manfaat maksimal dari bonus demografi untuk mendukung kemajuan masa depan bangsa," katanya.
Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo, dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan, berbagai jenis bantuan tersebut disalurkan melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan
Berbagai jenis bantuan yang disalurkan tersebut antara lain dukungan gawai dan beasiswa untuk pendidikan daring bagu 1.500 siswa SD, rehabilitasi 10 sekolah, serta 75 ribu produk susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun di 41 kota/ kabupaten.
Menurut dia, sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul, SGM Eksplor terus berupaya untuk menghadirkan berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung intervensi yang tepat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
"Gerakan #AyoTunjukTangan merupakan salah satu komitmen dan upaya SGM Eksplor berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan yang memiliki tujuan sama dan berinisiatif untuk mendukung kemajuan anak Indonesia," katanya.
Sementara Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jumeri, menyambut baik dan mengapresiasi setiap inisiatif serta praktik baik dari pihak swasta yang ikut berkontribusi bersama dengan pemerintah untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar demi kemajuan generasi mendatang.
Kemajuan SDM Indonesia untuk mencapai visi Generasi Emas Indonesia 2045, kata dia, merupakan salah satu prioritas penting pemerintah, agar dapat mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas unggul, maju, mandiri, cerdas, dan sehat.
"Kami meyakini bahwa anak-anak Indonesia saat ini dapat menjadi mesin pembangunan yang luar biasa saat mereka mencapai usia produktif dan akan dapat meraup manfaat maksimal dari bonus demografi untuk mendukung kemajuan masa depan bangsa," katanya.