Temanggung (ANTARA) - Forum Anak Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diminta untuk ikut menyukseskan program konservasi lahan kritis di wilayah ini.
"Saya mohon Forum Anak Kabupaten Temanggung terlibat aktif dalam gerakan konservasi lahan program 'sabuk gunung'," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq usai melantik pengurus Forum Anak Kabupaten Temanggung periode 2021-2023 di Temanggung, Senin.
Ia menjelaskan degradasi lingkungan cepat terjadi di Kabupaten Temanggung sehingga terjadi ancaman kerusakan lingkungan. Saat ini banyak sumber air mati atau berkurang debitnya karena pohon-pohon di daerah resapan air semakin sedikit.
"Dulu debit mata air besar, saat ini sudah mengecil sehingga tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan warga. BPBD harus mencukupi kebutuhan warga dengan droping air bersih," katanya.
Ia mengharapkan melalui gerakan konservasi dengan menanam pohon di kawasan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu dapat memperbaiki lingkungan.
Ia menyampaikan penanaman bibit telah dimulai di lereng-lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu, bantaran sungai, dan lahan-lahan kritis lainnya.
Ia menyampaikan konservasi lahan ini akan dirasakan setidaknya 20 tahun yang akan datang, yakni ketika anak-anak yang saat ini ada di Forum Anak Kabupaten Temanggung telah dewasa.
Selain itu, Pemkab Temanggung mempunyai program Temanggung bebas sampah. Oleh karena itu, Forum Anak Kabupaten Temanggung harus menjadi pioner atau agen Temanggung bebas sampah dengan mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Sampah dipilah dari rumah tangga, antara yang organik dan nonorganik. Sampah organik dijadikan kompos dan nonorganik dipilah yang bisa didaur ulang akan didaur ulang sedangkan residu ditampung di TPA untuk ditangani.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Temanggung Khabib Mualim mengatakan Forum Anak Kabupaten Temanggung telah melakukan reorganisasi kepengurusan untuk masa jabatan tahun 2021-2023.
Ia menyampaikan jumlah pendaftar pengurus Forum Anak Kabupaten Temanggung sebanyak 135 anak dan setelah dilakukan seleksi tertulis dan wawancana terpilih 35 anak.
"Saya mohon Forum Anak Kabupaten Temanggung terlibat aktif dalam gerakan konservasi lahan program 'sabuk gunung'," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq usai melantik pengurus Forum Anak Kabupaten Temanggung periode 2021-2023 di Temanggung, Senin.
Ia menjelaskan degradasi lingkungan cepat terjadi di Kabupaten Temanggung sehingga terjadi ancaman kerusakan lingkungan. Saat ini banyak sumber air mati atau berkurang debitnya karena pohon-pohon di daerah resapan air semakin sedikit.
"Dulu debit mata air besar, saat ini sudah mengecil sehingga tidak lagi mampu mencukupi kebutuhan warga. BPBD harus mencukupi kebutuhan warga dengan droping air bersih," katanya.
Ia mengharapkan melalui gerakan konservasi dengan menanam pohon di kawasan Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu dapat memperbaiki lingkungan.
Ia menyampaikan penanaman bibit telah dimulai di lereng-lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu, bantaran sungai, dan lahan-lahan kritis lainnya.
Ia menyampaikan konservasi lahan ini akan dirasakan setidaknya 20 tahun yang akan datang, yakni ketika anak-anak yang saat ini ada di Forum Anak Kabupaten Temanggung telah dewasa.
Selain itu, Pemkab Temanggung mempunyai program Temanggung bebas sampah. Oleh karena itu, Forum Anak Kabupaten Temanggung harus menjadi pioner atau agen Temanggung bebas sampah dengan mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Sampah dipilah dari rumah tangga, antara yang organik dan nonorganik. Sampah organik dijadikan kompos dan nonorganik dipilah yang bisa didaur ulang akan didaur ulang sedangkan residu ditampung di TPA untuk ditangani.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Temanggung Khabib Mualim mengatakan Forum Anak Kabupaten Temanggung telah melakukan reorganisasi kepengurusan untuk masa jabatan tahun 2021-2023.
Ia menyampaikan jumlah pendaftar pengurus Forum Anak Kabupaten Temanggung sebanyak 135 anak dan setelah dilakukan seleksi tertulis dan wawancana terpilih 35 anak.