Solo (ANTARA) - Tim PSS Sleman semakin percaya diri untuk meraih hasil positif menghadapi Persita Tangerang dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (28/11) malam.
"Pemain PSS Sleman sudah mulai percaya diri dan semangat, juga semakin meningkat setelah pertandingan terakhir menahan imbang tanpa gol melawan Bhayangkara FC," kata Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic dalam konferensi pers virtual di Solo, Sabtu.
Menurut dia, semua pemain PSS Sleman sudah siap, tetapi hanya ada satu pemain yang tidak bisa diturunkan karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning dan dua pemain lainnya mengalami cedera sehingga tidak seratus persen fit.
Baca juga: PSS Sleman tahan imbang Bhayangkara 0-0
Baca juga: PSM Makassar diimbangi PSS Sleman 2-2
Namun, dua pemain PSS yang cedera tersebut akan dicek kembali sebelum pertandingan dimulai dan diharapkan segera pulih untuk melawan Persita.
"Kami harus tetap positif dan bekerja keras seperti pada pertandingan terakhir bermain imbang tanpa gol melawan tim papan atas Bhayangkara FC," ujar Dejan.
Meski demikian, ia berharap PSS bisa bermain lebih bagus dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.
"Pemain sudah mulai percaya diri dan kami harus hati-hati, tetap waspada, fokus terhadap pertandingan agar mendapatkan hasil yang positif untuk timnya saat menghadapi Persita," tutur Dejan.
Salah satu pemain PSS Sleman Irkham Mila mengatakan semua pemain PSS sudah siap dan berharap dapat tampil dengan permainan terbaik mereka serta memenangkan pertandingan melawan Persita.
"Pemain Persita banyak yang bagus dan merata, apalagi tim Persita pada pertandingan terakhir habis memperoleh hasil kurang bagus melawan Persebaya. Kebangkitan Persita harus diwaspadai," ungkap Irkham.
Sementara itu, Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengatakan timnya sudah disiapkan untuk menghadapi PSS. Namun, ada beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan, antara lain Taufiq dan Hardianto, tetapi sudah ada penggantinya.
Persita pada pertandingan terakhir mengalami kekalahan 4-0 dari Persebaya, kata Widodo.
"Kami tidak akan melupakan itu, tetapi kami juga harus memperbaiki apa yang harus diperbaiki setelah pertandingan itu," pungkas Widodo.
Menurut dia, evaluasi sudah diberikan usai pertandingan melawan Persebaya itu, dan diharapkan dapat memperbaiki performa Persita saat menghadapi PSS Sleman esok hari.
Pemain kiper Persita Tangerang Dhika Bhayangkara pun mengakui ia dan rekan-rekannya sudah mendapatkan evaluasi dari pelatih. Saat ini, para pemain pun dinilai sudah terlihat antusias menghadapi pertandingan melawan PSS.
"Semoga kami bisa bermain maksimal dan meraih poin," harap Dhika.
"Pemain PSS Sleman sudah mulai percaya diri dan semangat, juga semakin meningkat setelah pertandingan terakhir menahan imbang tanpa gol melawan Bhayangkara FC," kata Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic dalam konferensi pers virtual di Solo, Sabtu.
Menurut dia, semua pemain PSS Sleman sudah siap, tetapi hanya ada satu pemain yang tidak bisa diturunkan karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning dan dua pemain lainnya mengalami cedera sehingga tidak seratus persen fit.
Baca juga: PSS Sleman tahan imbang Bhayangkara 0-0
Baca juga: PSM Makassar diimbangi PSS Sleman 2-2
Namun, dua pemain PSS yang cedera tersebut akan dicek kembali sebelum pertandingan dimulai dan diharapkan segera pulih untuk melawan Persita.
"Kami harus tetap positif dan bekerja keras seperti pada pertandingan terakhir bermain imbang tanpa gol melawan tim papan atas Bhayangkara FC," ujar Dejan.
Meski demikian, ia berharap PSS bisa bermain lebih bagus dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya.
"Pemain sudah mulai percaya diri dan kami harus hati-hati, tetap waspada, fokus terhadap pertandingan agar mendapatkan hasil yang positif untuk timnya saat menghadapi Persita," tutur Dejan.
Salah satu pemain PSS Sleman Irkham Mila mengatakan semua pemain PSS sudah siap dan berharap dapat tampil dengan permainan terbaik mereka serta memenangkan pertandingan melawan Persita.
"Pemain Persita banyak yang bagus dan merata, apalagi tim Persita pada pertandingan terakhir habis memperoleh hasil kurang bagus melawan Persebaya. Kebangkitan Persita harus diwaspadai," ungkap Irkham.
Sementara itu, Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengatakan timnya sudah disiapkan untuk menghadapi PSS. Namun, ada beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan, antara lain Taufiq dan Hardianto, tetapi sudah ada penggantinya.
Persita pada pertandingan terakhir mengalami kekalahan 4-0 dari Persebaya, kata Widodo.
"Kami tidak akan melupakan itu, tetapi kami juga harus memperbaiki apa yang harus diperbaiki setelah pertandingan itu," pungkas Widodo.
Menurut dia, evaluasi sudah diberikan usai pertandingan melawan Persebaya itu, dan diharapkan dapat memperbaiki performa Persita saat menghadapi PSS Sleman esok hari.
Pemain kiper Persita Tangerang Dhika Bhayangkara pun mengakui ia dan rekan-rekannya sudah mendapatkan evaluasi dari pelatih. Saat ini, para pemain pun dinilai sudah terlihat antusias menghadapi pertandingan melawan PSS.
"Semoga kami bisa bermain maksimal dan meraih poin," harap Dhika.