Semarang (ANTARA) - Polres Semarang, Jawa Tengah, meluncurkan Satgas Jaga Sedulur (Jalur) Sekolah sebagai satu upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan lembaga pendidikan.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan selain pihak sekolah, satgas ini juga melibatkan personel kepolisian serta Dinas Pendidikan.
Dalam satgas tersebut, kata dia, para siswa juga akan ikut mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan bersama para guru.
Ia menjelaskan satgas akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di dalam sekolah saat proses pembelajaran tatap muka maupun di luar sekolah.
"Program ini akan diterapkan di seluruh sekolah," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini jangan menjadi euforia bagi para pelajar.
Ia menegaskan para siswa tetap harus melaksanakan protokol kesehatan saat kegiatan pembelajaran di sekolah itu.
"Jangan sampai memunculkan klaster baru di sekolah," tambahnya.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan selain pihak sekolah, satgas ini juga melibatkan personel kepolisian serta Dinas Pendidikan.
Dalam satgas tersebut, kata dia, para siswa juga akan ikut mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan bersama para guru.
Ia menjelaskan satgas akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di dalam sekolah saat proses pembelajaran tatap muka maupun di luar sekolah.
"Program ini akan diterapkan di seluruh sekolah," katanya.
Menurut dia, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini jangan menjadi euforia bagi para pelajar.
Ia menegaskan para siswa tetap harus melaksanakan protokol kesehatan saat kegiatan pembelajaran di sekolah itu.
"Jangan sampai memunculkan klaster baru di sekolah," tambahnya.