Semarang (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mencatat 309 kejadian kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah di provinsi ini selama sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 pada 15 hingga 21 November.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Suryo Nugroho di Semarang, Selasa, mengatakan dari jumlah kejadian sebanyak itu tercatat 21 orang meninggal dunia.
Menurut dia, masih terdapat tiga polres yang angka kejadian kecelakaan lalu lintasnya dinilai masih tinggi.
Baca juga: Di Temanggung, Operasi Zebra 2021 berlangsung simpatik
Ketiga daerah tersebut meliputi Polres Karanganyar, Sragen, dan Pati.
Di sisa sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021, kata dia, akan diintensifkan kembali pelaksanaan razia kendaraan bermotor dengan sasaran pelanggaran lalu lintas.
"Diingatkan kembali selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 tidak ada penilangan. Sanksi yang diberikan hanya berupa teguran," katanya.
Selain pelanggaran lalu lintas, kata dia, pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 juga menjadi sasaran pada pelaksanaan operasi ini.
Agus juga meminta sosialisasi tentang pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 terus disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai cara.
Baca juga: Di Banyumas, Operasi Zebra dengan tegas-humanis
Baca juga: Wakapolda Jateng: Etika berlalu lintas tekan pelanggaran dan kecelakaan
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Suryo Nugroho di Semarang, Selasa, mengatakan dari jumlah kejadian sebanyak itu tercatat 21 orang meninggal dunia.
Menurut dia, masih terdapat tiga polres yang angka kejadian kecelakaan lalu lintasnya dinilai masih tinggi.
Baca juga: Di Temanggung, Operasi Zebra 2021 berlangsung simpatik
Ketiga daerah tersebut meliputi Polres Karanganyar, Sragen, dan Pati.
Di sisa sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021, kata dia, akan diintensifkan kembali pelaksanaan razia kendaraan bermotor dengan sasaran pelanggaran lalu lintas.
"Diingatkan kembali selama pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 tidak ada penilangan. Sanksi yang diberikan hanya berupa teguran," katanya.
Selain pelanggaran lalu lintas, kata dia, pelanggaran protokol kesehatan COVID-19 juga menjadi sasaran pada pelaksanaan operasi ini.
Agus juga meminta sosialisasi tentang pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2021 terus disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai cara.
Baca juga: Di Banyumas, Operasi Zebra dengan tegas-humanis
Baca juga: Wakapolda Jateng: Etika berlalu lintas tekan pelanggaran dan kecelakaan