Semarang (ANTARA) - Para pekerja di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Semarang antusias mendaftarkan diri menjadi peserta BPJAMSOSTEK melalui kantor cabang setempat.
Penyerahan kartu kepesertaan dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Ungaran Novri Annur bersama Ngesti Nugraha selaku Bupati Semarang, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto dan diterima anggota UKM, di Dusun Semilir, Kabupaten Semarang, Sabtu (13/11).
Bupati Semarang Ngesti nugraha mengatakan dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK, maka para pelaku UKM dapat bekerja dengan tenang dan nyaman karena sudah terlindungi.
"Bagi para pelaku UKM yang belum terdaftar khususnya di wilayah Kabupaten Semarang diharapkan segera mendaftarkan untuk jaminan sosial ketenagakerjaannya, karena manfaat yang didapat benar-benar dapat dirasakan jika terjadi risiko dalam bekerja," katanya.
Ngesti menambahkan di masa pandemi yang sampai sekarang belum berakhir diharapkan kepada semua pelaku UKM untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Ungaran Novri Annur bersama Ngesti Nugraha mengatakan dengan para pelaku UKM mendapatkan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK, maka merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesinambungan dalam usaha peningkatan kesejahteraan pekerja.
"Mari bersama-sama kita mendorong mereka masuk ke dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan, penting bagi mereka untuk terlindungi BPJAMSOSTEK," katanya.
Novri menjelaskan anggota UKM di Kabupaten Semarang tersebut telah terlindungi langsung untuk 3 bulan pertama.
"Jadi mereka yang bekerja tidak perlu khawatir jika terjadi risiko yang akan terjadi nantinya, karena Dusun Semilir merupakan salah satu pusat wisata yang ada di Kabupaten Semarang," katanya.
Novri mengakui para pekerja sangat antusias, karena iurannya juga tidak mahal dan mereka langsung mendapatkan perlindungan jainan sosial ketenagakerjaan.
"Tentunya perjuangan kami untuk melindungi para pekerja masih belum berakhir, banyak sektor pekerja yang akan kami sasar untuk dapat diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terutama di wilayah Kabupaten Semarang," katanya.
Novri menegaskan bahwa hanya dengan iuran Rp16.800 setiap bulannya para pelaku UKM bisa merasakan manfaat jangka panjang menjadi peserta di BPJamsostek.
"Kami juga terus berupaya mengedukasi seluruh pelaku UKM di Kabupaten Semarang agar tercover dalam kepesertaan BPJAMSOSTEK," tutup Novri.
Penyerahan kartu kepesertaan dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Ungaran Novri Annur bersama Ngesti Nugraha selaku Bupati Semarang, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto dan diterima anggota UKM, di Dusun Semilir, Kabupaten Semarang, Sabtu (13/11).
Bupati Semarang Ngesti nugraha mengatakan dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK, maka para pelaku UKM dapat bekerja dengan tenang dan nyaman karena sudah terlindungi.
"Bagi para pelaku UKM yang belum terdaftar khususnya di wilayah Kabupaten Semarang diharapkan segera mendaftarkan untuk jaminan sosial ketenagakerjaannya, karena manfaat yang didapat benar-benar dapat dirasakan jika terjadi risiko dalam bekerja," katanya.
Ngesti menambahkan di masa pandemi yang sampai sekarang belum berakhir diharapkan kepada semua pelaku UKM untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Ungaran Novri Annur bersama Ngesti Nugraha mengatakan dengan para pelaku UKM mendapatkan kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK, maka merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesinambungan dalam usaha peningkatan kesejahteraan pekerja.
"Mari bersama-sama kita mendorong mereka masuk ke dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan, penting bagi mereka untuk terlindungi BPJAMSOSTEK," katanya.
Novri menjelaskan anggota UKM di Kabupaten Semarang tersebut telah terlindungi langsung untuk 3 bulan pertama.
"Jadi mereka yang bekerja tidak perlu khawatir jika terjadi risiko yang akan terjadi nantinya, karena Dusun Semilir merupakan salah satu pusat wisata yang ada di Kabupaten Semarang," katanya.
Novri mengakui para pekerja sangat antusias, karena iurannya juga tidak mahal dan mereka langsung mendapatkan perlindungan jainan sosial ketenagakerjaan.
"Tentunya perjuangan kami untuk melindungi para pekerja masih belum berakhir, banyak sektor pekerja yang akan kami sasar untuk dapat diberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terutama di wilayah Kabupaten Semarang," katanya.
Novri menegaskan bahwa hanya dengan iuran Rp16.800 setiap bulannya para pelaku UKM bisa merasakan manfaat jangka panjang menjadi peserta di BPJamsostek.
"Kami juga terus berupaya mengedukasi seluruh pelaku UKM di Kabupaten Semarang agar tercover dalam kepesertaan BPJAMSOSTEK," tutup Novri.