Semarang (ANTARA) - Para atlet paralympic asal Klaten yang membela bendara Jawa Tengah di ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2021 yang di gelar Bumi Cenderawasih Papua, sampai pekan kedua pelaksanaan atlet paralympic asal Klaten telah menoreh 7 medali masing-masing 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Medali emas pertama disumbangkan Andi Santosa setelah berhasil menumbangkan perlawanan petenis meja asal Banten yang harus rela meraih medali perak (Rabu, 10/11).
Andi juga meraih 1 perak dan 1 perunggu cabang tenis meja dengan nomor berbeda.
Satu medali perak juga berhasil dipersembahkan masing-masing Listiana Herawati dari cabang tenis meja putri, Miswan 1 perak, dan 1 perunggu dari cabang renang.
Sedangkan atlit Suranto juga berhasil mengoleksi 1 perunggu dari cabang tenis meja.
“Rabu (10/11) kemarin atlet tenis meja kami Aji Santosa berhasil merebut medali emas. Ini menjadi emas pertama atlet paralympic asal Kabupaten Klaten. Masih ada dua cabang olah raga yang akan diikuti," kata Sri Mulyo melalui telepon saat dikonfirmasi Tim Pemberitaan Dinas Kominfo Klaten (Kamis, 11/11).
Baca juga: Diskominfa Klaten serahkan 391 portal Website Desa Bertajuk Dilan
Baca juga: Tiga kali WTP berturut-turut, Pemkab Klaten terima penghargaan Menkeu
Menurutnya peluang mendulang medali masih terbuka, karena itu pihaknya memohon doa restu untuk par aatlet dari Klaten bisa menyumbangkan medali dari cabang olahraga renang dan atletik untuk membela bendera Jateng.
Pria yang didapuk sebagai Ketua Nasional Paralympic Komite Indonesia Cabang Klaten itu menambahkan atlet-atlet paralympic dari Klaten aktif mengikuti pertandingan baik tingkat provinsi mau pun nasional.
“Ada 13 atlet paralympic asal Klaten membawa bendera Jawa Tengah di ajang Peparnas XVI 2021 Papua. Sampai hari ini (Kamis, 11/11) atlet asal Klaten telah menyumbangkan 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu untuk kontingen Jateng. Kami masih berharap cabang atletik, renang, dan panahan masih bisa mendulang medali," katanya.
Baca juga: Pemkab Klaten fokus antisipasi penularan COVID-19 di tiga titik
Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2021 yang di gelar Bumi Cenderawasih Papua dibuka 2 sampai 15 November 2021.
Sebanyak 12 cabang olahraga dipertandingkan diikuti 1.985 atlet dari 33 provinsi dan Klaten mengirimkan 13 atlet paralympic terbaik untuk 4 cabang olahraga dan didampingi 3 official.
Medali emas pertama disumbangkan Andi Santosa setelah berhasil menumbangkan perlawanan petenis meja asal Banten yang harus rela meraih medali perak (Rabu, 10/11).
Andi juga meraih 1 perak dan 1 perunggu cabang tenis meja dengan nomor berbeda.
Satu medali perak juga berhasil dipersembahkan masing-masing Listiana Herawati dari cabang tenis meja putri, Miswan 1 perak, dan 1 perunggu dari cabang renang.
Sedangkan atlit Suranto juga berhasil mengoleksi 1 perunggu dari cabang tenis meja.
“Rabu (10/11) kemarin atlet tenis meja kami Aji Santosa berhasil merebut medali emas. Ini menjadi emas pertama atlet paralympic asal Kabupaten Klaten. Masih ada dua cabang olah raga yang akan diikuti," kata Sri Mulyo melalui telepon saat dikonfirmasi Tim Pemberitaan Dinas Kominfo Klaten (Kamis, 11/11).
Baca juga: Diskominfa Klaten serahkan 391 portal Website Desa Bertajuk Dilan
Baca juga: Tiga kali WTP berturut-turut, Pemkab Klaten terima penghargaan Menkeu
Menurutnya peluang mendulang medali masih terbuka, karena itu pihaknya memohon doa restu untuk par aatlet dari Klaten bisa menyumbangkan medali dari cabang olahraga renang dan atletik untuk membela bendera Jateng.
Pria yang didapuk sebagai Ketua Nasional Paralympic Komite Indonesia Cabang Klaten itu menambahkan atlet-atlet paralympic dari Klaten aktif mengikuti pertandingan baik tingkat provinsi mau pun nasional.
“Ada 13 atlet paralympic asal Klaten membawa bendera Jawa Tengah di ajang Peparnas XVI 2021 Papua. Sampai hari ini (Kamis, 11/11) atlet asal Klaten telah menyumbangkan 1 emas, 3 perak dan 3 perunggu untuk kontingen Jateng. Kami masih berharap cabang atletik, renang, dan panahan masih bisa mendulang medali," katanya.
Baca juga: Pemkab Klaten fokus antisipasi penularan COVID-19 di tiga titik
Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI 2021 yang di gelar Bumi Cenderawasih Papua dibuka 2 sampai 15 November 2021.
Sebanyak 12 cabang olahraga dipertandingkan diikuti 1.985 atlet dari 33 provinsi dan Klaten mengirimkan 13 atlet paralympic terbaik untuk 4 cabang olahraga dan didampingi 3 official.