Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga menginformasikan bahwa sebanyak 337.547 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
"Menurut data terbaru total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 337.547 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Minggu.
Bila merujuk data, maka sebanyak 337.547 orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 43,34 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.
Pihaknya, kata dia, optimistis bahwa pada akhir November 2021 ini jumlah orang yang sudah divaksin di wilayah ini akan mencapai 50 persen dari target sasaran.
"Pemkab Purbalingga masih terus berupaya mengejar target 50 persen capaian pada minggu ketiga atau keempat bulan November 2021 ini," katanya.
Menurutnya target tersebut akan dapat tercapai bila ada dukungan ketersediaan vaksin dan juga peran aktif masyarakat.
"Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait dengan ketersediaan vaksin," katanya.
Dia mengatakan, capaian jumlah warga yang telah mendapatkan vaksinasi cukup menggembirakan. Hal tersebut, menurut dia, merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak terkait mulai dari pemda, TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya.
Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa 337.547 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.
Dari jumlah tersebut sebanyak 218.354 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.
Sementara itu, ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengatakan percepatan program vaksinasi sangat diperlukan guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 seiring peningkatan mobilitas masyarakat.
"Terlebih lagi pada Libur Nasional Natal dan Tahun Baru di penghujung tahun ini dikhawatirkan mobilitas masyarakat akan makin meningkat," katanya.
Baca juga: BIN Jateng gelar vaksinasi pelajar di Cilongok Banyumas
Baca juga: BIN Daerah Jateng kembali gelar vaksinasi untuk pelajar di Banyumas
"Menurut data terbaru total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 337.547 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono ketika dihubungi dari Purwokerto, Minggu.
Bila merujuk data, maka sebanyak 337.547 orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 43,34 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.
Pihaknya, kata dia, optimistis bahwa pada akhir November 2021 ini jumlah orang yang sudah divaksin di wilayah ini akan mencapai 50 persen dari target sasaran.
"Pemkab Purbalingga masih terus berupaya mengejar target 50 persen capaian pada minggu ketiga atau keempat bulan November 2021 ini," katanya.
Menurutnya target tersebut akan dapat tercapai bila ada dukungan ketersediaan vaksin dan juga peran aktif masyarakat.
"Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait dengan ketersediaan vaksin," katanya.
Dia mengatakan, capaian jumlah warga yang telah mendapatkan vaksinasi cukup menggembirakan. Hal tersebut, menurut dia, merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak terkait mulai dari pemda, TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya.
Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa 337.547 orang yang telah menerima suntik vaksin dosis pertama itu terdiri atas tenaga kesehatan, tokoh agama, TNI/Polri, pedagang pasar, masyarakat rentan dan umum, pekerja media, lansia, atlet, pelayan publik, guru hingga kelompok remaja.
Dari jumlah tersebut sebanyak 218.354 di antaranya telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak dua dosis.
Sementara itu, ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengatakan percepatan program vaksinasi sangat diperlukan guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 seiring peningkatan mobilitas masyarakat.
"Terlebih lagi pada Libur Nasional Natal dan Tahun Baru di penghujung tahun ini dikhawatirkan mobilitas masyarakat akan makin meningkat," katanya.
Baca juga: BIN Jateng gelar vaksinasi pelajar di Cilongok Banyumas
Baca juga: BIN Daerah Jateng kembali gelar vaksinasi untuk pelajar di Banyumas