Solo (ANTARA) - PSS Sleman bertekad meraih hasil positif saat melawan Persikabo 1973 dalam pertandingan lanjutan kompetisi seri 2 BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2021 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (7/11) malam.
"Kami menghadapi Persikabo bertekad ingin mengulang hasil sukses saat mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1 pada pertandingan sebelumnya," kata Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic dalam Konferensi Pers virtual di Solo, Sabtu.
PSS, yang kini menempati posisi 13 klasemen sementara, pada pertandingan terakhir di Stadion Manahan Solo, Senin (1/11) lalu, meraih hasil positif dengan mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1.
Menurut Dejan, saat ini ada beberapa pemainnya yang masih cedera dan harus menunggu infomasi dari dokter. Namun ia semua pemainnya kembali fit serta dapat diturunkan melawan Persikabo esok hari.
Setelah meminkan pertandingan terakhir dengan hasil positif mengalahkan Borneo FC, Kim Jeffrey dan kawan-kawan sudah menjalani istirahat pemulihan yang cukup dan kembali latihan untuk persiapan melawan Persikabo.
"Kami berharap PSS bisa mengulang kesuksesan di tempat yang sama saat melawan Persikabo nanti, seperti pertandingan sebelumnya," ujar Dejan.
Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan jeda waktu enam hari digunakannya untuk meningkatkan taktik para pemainnya. Jika pemain dalam kondisi fit, maka mereka bisa bermain maksimal untuk meraih kemenangan.
Dejan juga sudah menekankan pemainnya untuk mendapatkan hasil yang positif dan berhati-hati menghadapi Persikabo karena merupakan tim yang cukup bagus.
Meski demikian, ia menilai selama kompetisi Liga 1, tidak ada tim yang stabil karena semuanya bisa kalah dan bisa menang. Mereka juga sama-sama berkompetisi dalam kondisi pandemi, sehingga banyak melakukan adaptasi. Namun, PSS hanya fokus meraih hasil positif pada setiap pertandingan.
"Kami berharap PSS tetap bermain seperti saat menghadapi Borneo dengan hasil positif. Persikabo mempunyai pemain yang sangat bagus, tetapi semua pemain lawan harus diwaspadai," tutur Dejan.
Pemain depan PSS Sleman Derry Rachman Noor menegaskan semua pemain PSS sudah siap tempur menghadapi Persikabo.
"Timnya semoga pada pertandingan melawan Persikabo nanti bisa mengulang hasil positif untuk menutup putaran seri 2 Liga 1 dengan baik," harap Derry.
Sementara itu, pelatih Persikabo 1973 Igor Kryushenko memastikan semua pemain dapat dimainkan dan dalam kondisi fit melawan PSS. Timnya pun bertekad meraih poin.
"Kami akan memutus hasil yang kurang memuaskan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya dengan laga terakhir seri 2 meraih hasil yang bagus," ungkap Igor.
Soal kekuatan lawan, kata Igor, PSS memiliki pemain sayap yang cepat dan servisnya juga cukup bagus. Semua pemain PSS juga dinilai perlu diwaspadai. Maka dari itu, ia mengaku telah meracik taktiknya sendiri untuk setiap pemain.
"Kami akan mewaspadai semua pemain dan akan perjuang lebih keras lagi untuk menutup seri 2 dengan hasil yang positif," pungkas Igor.
"Kami menghadapi Persikabo bertekad ingin mengulang hasil sukses saat mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1 pada pertandingan sebelumnya," kata Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic dalam Konferensi Pers virtual di Solo, Sabtu.
PSS, yang kini menempati posisi 13 klasemen sementara, pada pertandingan terakhir di Stadion Manahan Solo, Senin (1/11) lalu, meraih hasil positif dengan mengalahkan Borneo FC dengan skor 2-1.
Menurut Dejan, saat ini ada beberapa pemainnya yang masih cedera dan harus menunggu infomasi dari dokter. Namun ia semua pemainnya kembali fit serta dapat diturunkan melawan Persikabo esok hari.
Setelah meminkan pertandingan terakhir dengan hasil positif mengalahkan Borneo FC, Kim Jeffrey dan kawan-kawan sudah menjalani istirahat pemulihan yang cukup dan kembali latihan untuk persiapan melawan Persikabo.
"Kami berharap PSS bisa mengulang kesuksesan di tempat yang sama saat melawan Persikabo nanti, seperti pertandingan sebelumnya," ujar Dejan.
Pelatih asal Serbia tersebut mengatakan jeda waktu enam hari digunakannya untuk meningkatkan taktik para pemainnya. Jika pemain dalam kondisi fit, maka mereka bisa bermain maksimal untuk meraih kemenangan.
Dejan juga sudah menekankan pemainnya untuk mendapatkan hasil yang positif dan berhati-hati menghadapi Persikabo karena merupakan tim yang cukup bagus.
Meski demikian, ia menilai selama kompetisi Liga 1, tidak ada tim yang stabil karena semuanya bisa kalah dan bisa menang. Mereka juga sama-sama berkompetisi dalam kondisi pandemi, sehingga banyak melakukan adaptasi. Namun, PSS hanya fokus meraih hasil positif pada setiap pertandingan.
"Kami berharap PSS tetap bermain seperti saat menghadapi Borneo dengan hasil positif. Persikabo mempunyai pemain yang sangat bagus, tetapi semua pemain lawan harus diwaspadai," tutur Dejan.
Pemain depan PSS Sleman Derry Rachman Noor menegaskan semua pemain PSS sudah siap tempur menghadapi Persikabo.
"Timnya semoga pada pertandingan melawan Persikabo nanti bisa mengulang hasil positif untuk menutup putaran seri 2 Liga 1 dengan baik," harap Derry.
Sementara itu, pelatih Persikabo 1973 Igor Kryushenko memastikan semua pemain dapat dimainkan dan dalam kondisi fit melawan PSS. Timnya pun bertekad meraih poin.
"Kami akan memutus hasil yang kurang memuaskan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya dengan laga terakhir seri 2 meraih hasil yang bagus," ungkap Igor.
Soal kekuatan lawan, kata Igor, PSS memiliki pemain sayap yang cepat dan servisnya juga cukup bagus. Semua pemain PSS juga dinilai perlu diwaspadai. Maka dari itu, ia mengaku telah meracik taktiknya sendiri untuk setiap pemain.
"Kami akan mewaspadai semua pemain dan akan perjuang lebih keras lagi untuk menutup seri 2 dengan hasil yang positif," pungkas Igor.