Pati (ANTARA) - Bupati Pati Haryanto meminta enam kepala desa pengganti antar waktu (PAW) untuk menunjukkan kinerjanya, terutama dalam mendukung pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 agar Pati bisa turun level dalam penerapan PPKM.

"Apapun kalau dikerjakan bersama-sama, tentu hasilnya lebih maksimal. Untuk itu, kades terpilih agar langsung tancap gas dalam membantu Pemkab Pati menangani COVID-19 di masing-masing desa yang dipimpinnya, karena pemkab sedang gencar menggenjot cakupan vaksinasi," kata bupati di sela pelantikan enam kades pengganti antar waktu (PAW) di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat.

Ia mengingatkan masa jabatan Kades PAW selama enam tahun, melanjutkan masa jabatan kades terdahulu. Jika kades reguler dipilih oleh seluruh warga desa yang punya hak pilih, kades PAW dipilih oleh perwakilan warga.

Kades PAW diharapkan segera melaksanakan segala tugas dan kewajiban, terutama terkait pelayanan masyarakat.

"Segera siapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan susun lah APBDes. Ingat, berhati-hatilah dalam mengemban tugas dan jangan menodai kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Dalam hal pembagian program bantuan langsung tunai (BLT), kades diingatkan agar tidak dibagi rata, melainkan harus tepat sasaran.

Sebagai seorang pemimpin, kata dia, harus berani mengambil keputusan, sehingga BLT hanya diserahkan kepada yang berhak.

Terkait usulan pembelajaran tatap muka (PTM), Haryanto mengungkapkan pihaknya baru akan mengizinkan PTM jika 14 hari setelah tahun baru, Pati tetap aman dan tidak ada klaster baru COVID-19.
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024