Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) terus menambah kemudahan bagi masyarakat pekerja terutama bagi pekerja bukan penerima upah (BPU) untuk bisa melakukan pendaftaran menjadi peserta via Agen46.
Optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut, bahkan memanjakan masyarakat pekerja, karena petugas Agen46 yang justru bergerak aktif mendatangi para masyarakat pekerja BPU.
"Jadi kami terus memberikan kemudahan bagi masyarakat pekerja dengan memperbanyak kanal baik itu untuk pendaftaran maupun pembayaran," kata Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Suwilwan Rachmat pada kegiatan pilot project dan optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Agen46 wilayah Semarang, Selasa.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPJAMSOSTEK lantai 3 Jalan Pemuda pada Selasa tersebut dihadiri perwakilan tim BPJAMSOSTEK dari sejumlah cabang wilayah Semarang serta tim dari Agen46.
"Kami membuka ruang bagi Agen46 untuk mereka bisa melayani pendaftaran dan juga pembayaran iuran," kata Willy panggilan Suwilwan Rachmat.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda-BBPJN sosialisasikan Pragram Jamsostek
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda target RT/RW terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan
Willy menjelaskan dengan adanya Agen46, maka masyarakat pekerja dari sektor BPU akan semakin dimanjakan karena para Agen46 yang justru akan proaktif atau jemput bola mendatangi para masyarakat pekerja.
"Masyarakat pekerja BPU kan tidak memiliki kantor, tidak ada HRD yang mengurusi kepesertaan mereka. Oleh karena dengan sistem jemput bola, maka mereka yang seharusnya meninggalkan pekerjaannya untuk membayar iuran misalnya, bisa tetap dengan pekerjaannya atau usahanya," kata Willy
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda sosialisasikan Program ke PSM
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono optimistis langkah tersebut akan disambut baik oleh para masyarakat pekerja dan akan semakin banyak lagi yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Semakin banyak kanal atau akses untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka semakin banyak yang akan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaannya," kata Teguh.
Dengan semakin banyak masyarakat pekerja yang terlindungi dengan jaminan sosial ketenagakerjaan, tambah Teguh, maka semakin kecil lahirnya masyarakat miskin baru akibat kepala keluarga mereka yang mengalami risiko yang tidak diinginkan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan SKK ke Kejari
Optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut, bahkan memanjakan masyarakat pekerja, karena petugas Agen46 yang justru bergerak aktif mendatangi para masyarakat pekerja BPU.
"Jadi kami terus memberikan kemudahan bagi masyarakat pekerja dengan memperbanyak kanal baik itu untuk pendaftaran maupun pembayaran," kata Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta Suwilwan Rachmat pada kegiatan pilot project dan optimalisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Agen46 wilayah Semarang, Selasa.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor BPJAMSOSTEK lantai 3 Jalan Pemuda pada Selasa tersebut dihadiri perwakilan tim BPJAMSOSTEK dari sejumlah cabang wilayah Semarang serta tim dari Agen46.
"Kami membuka ruang bagi Agen46 untuk mereka bisa melayani pendaftaran dan juga pembayaran iuran," kata Willy panggilan Suwilwan Rachmat.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda-BBPJN sosialisasikan Pragram Jamsostek
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda target RT/RW terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan
Willy menjelaskan dengan adanya Agen46, maka masyarakat pekerja dari sektor BPU akan semakin dimanjakan karena para Agen46 yang justru akan proaktif atau jemput bola mendatangi para masyarakat pekerja.
"Masyarakat pekerja BPU kan tidak memiliki kantor, tidak ada HRD yang mengurusi kepesertaan mereka. Oleh karena dengan sistem jemput bola, maka mereka yang seharusnya meninggalkan pekerjaannya untuk membayar iuran misalnya, bisa tetap dengan pekerjaannya atau usahanya," kata Willy
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda sosialisasikan Program ke PSM
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono optimistis langkah tersebut akan disambut baik oleh para masyarakat pekerja dan akan semakin banyak lagi yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Semakin banyak kanal atau akses untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka semakin banyak yang akan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaannya," kata Teguh.
Dengan semakin banyak masyarakat pekerja yang terlindungi dengan jaminan sosial ketenagakerjaan, tambah Teguh, maka semakin kecil lahirnya masyarakat miskin baru akibat kepala keluarga mereka yang mengalami risiko yang tidak diinginkan.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda serahkan SKK ke Kejari