Semarang (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah-DIY melakukan sosialisasi mengenai kewajiban badan usaha atau proyek terdaftar sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
Sosialisasi tersebut disampaikan pada rapat koordinasi yang digelar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah - DIY di sebuah hotel Kabupaten Semarang, Senin (27/9/2021).
Kepala BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono yang diwakili Kepala Bidang Kepesertaan Koorporasi dan Institusi Agus Suyono mengatakan pihaknya merasa sangat senang telah dilibatkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Progres Pelaksanaan Triwulan III Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah-DIY.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti tenaga kerja nonASN dan pelaksana proyek jasa konstruksi di Kota Semarang.
"Kami berharap pihak BBPJN dapat meneruskan hasil kegiatan sosialisasi jaminan sosial ini kepada jajaran di bawahnya terkait kewajiban badan usaha atau proyek yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK," kata Agus.
Agus mengatakan dengan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada rekan-rekan di jajaran Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah-DIY yang ada di Semarang khususnya. Selain itu, memberikan informasi bahwa pekerja konstruksi perlu diberikan perlindungan jaminan sosial.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda target RT/RW terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan
Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah-DIY Satrio Sugeng Prayitno, Kepala Bidang Preservasi I BBPJN Moch. Iqbal Tamher, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, dan Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Ibnu Kurniawan.
Satrio mengatakan pihaknya akan terus mendorong peningkatan sinergitas bersama BPJAMSOSTEK dan memberikan pemahaman terkait perlindungan kepada jasa kontruksi serta aturan program jasa kontruksi dengan BPJAMSOSTEK.
"Kami selalu memanfaatkan waktu dalam setiap pertemuan Rapat Koordniasi seperti sekarang ini, kami undang pihak BPJAMSOSTEK untuk menyampaikan Program Jaminan Sosial agar jajaran di bawah kita dapat memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja seperti kita di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional," kata Satrio.
Sosialisasi tersebut disampaikan pada rapat koordinasi yang digelar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah - DIY di sebuah hotel Kabupaten Semarang, Senin (27/9/2021).
Kepala BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono yang diwakili Kepala Bidang Kepesertaan Koorporasi dan Institusi Agus Suyono mengatakan pihaknya merasa sangat senang telah dilibatkan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Progres Pelaksanaan Triwulan III Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah-DIY.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti tenaga kerja nonASN dan pelaksana proyek jasa konstruksi di Kota Semarang.
"Kami berharap pihak BBPJN dapat meneruskan hasil kegiatan sosialisasi jaminan sosial ini kepada jajaran di bawahnya terkait kewajiban badan usaha atau proyek yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK," kata Agus.
Agus mengatakan dengan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada rekan-rekan di jajaran Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah-DIY yang ada di Semarang khususnya. Selain itu, memberikan informasi bahwa pekerja konstruksi perlu diberikan perlindungan jaminan sosial.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda target RT/RW terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan
Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Jawa Tengah-DIY Satrio Sugeng Prayitno, Kepala Bidang Preservasi I BBPJN Moch. Iqbal Tamher, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, dan Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Ibnu Kurniawan.
Satrio mengatakan pihaknya akan terus mendorong peningkatan sinergitas bersama BPJAMSOSTEK dan memberikan pemahaman terkait perlindungan kepada jasa kontruksi serta aturan program jasa kontruksi dengan BPJAMSOSTEK.
"Kami selalu memanfaatkan waktu dalam setiap pertemuan Rapat Koordniasi seperti sekarang ini, kami undang pihak BPJAMSOSTEK untuk menyampaikan Program Jaminan Sosial agar jajaran di bawah kita dapat memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja seperti kita di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional," kata Satrio.