Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta terus mengebut vaksinasi COVID-19 meski capaiannya hingga saat ini lebih dari 100 persen mencapai 124,53 persen, mengingat banyak warga ber-KTP Solo belum mendapat vaksin.

"Meski saat ini pemberian vaksinasi sudah mencapai 124,53 persen, khusus warga Kota Solo belum mencapai 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Rabu.

Pihaknya mencatat untuk penerima vaksin yang ber-KTP Solo baru mencapai 92 persen dari target 417.151 sasaran.Sisanya dari realisasi 124,53 persen tersebut merupakan warga luar kota yang kebetulan bekerja dan beraktivitas di Solo.

Oleh karena itu, hingga saat ini masih tersisa 28.000 sasaran vaksin yang harus diselesaikan oleh Pemkot Surakarta.

"Kalau idealnya 88.000 sasaran lagi. Makanya kami buka sentra vaksinasi, vaksinasi reguler, jemput bola, hingga vaksinasi malam," katanya.

Sementara itu, untuk mencapai target tersebut, dikatakannya, vaksinasi dosis kedua dalam satu hari bisa menyentuh angka 7.000 sasaran.

"Vaksinasi dosis kedua ini kelanjutan dari percepatan dosis pertama beberapa waktu lalu. Kalau ngebut ini bisa 7.000 sasaran per hari," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap ketersediaan vaksin di Solo selalu dalam kondisi aman untuk mencukupi kebutuhan tersebut.

Senada, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan hingga beberapa minggu ke depan, pemerintah daerah akan makin gencar melakukan kegiatan vaksinasi.

"Harapannya pasokan vaksinnya segera dapat tambahan dari pusat," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang fokuskan percepatan vaksinasi di tujuh kecamatan

Baca juga: PBNU beri penghargaan Polda Jateng atas vaksinasi di pesantren

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024