Semarang (ANTARA) - Budayawan Sujiwo Tejo dilibatkan dalam upaya pengenalan tokoh asal Kabupaten Jepara Ratu Kalinyamat yang akan diusulkan untuk dapat gelar sebagai pahlawan nasional.

"Masa depan poros maritim, kita tidak bisa ke sana tanpa pijakan masa lalu," katanya saat diskusi kelompok terpumpun (FGD) bertema "Ratu Kalinyamat" di Semarang, Minggu.

Menurut dia ternyata sejarah poros maritim.di Indonesia ada di Ratu Kalinyamat yang menghadapi Portugis di abad 15.

Ia mengaku bertugas untuk menyosialisasikan tentang Ratu Kalinyamat melalui budaya kepada masyarakat.

"Sosialisasi kepada teman-teman wayang, ke teman-teman kesenian," kata Sujiwo Tejo.

Sementara Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menilai pelibatan Sujiwo Tejo dalam memopulerkan Ratu Kalinyamat ini bertujuan agar ketokohannya bisa lebih dikenal masyarakat.

Menurut dia, masih ada banyak hal tentang Ratu Kalinyamat yang belum secara komprehensif diketahui masyarakat.

Ia menilai sudah saatnya Ratu Kalinyamat mendapat tempat dan citranya bisa berubah.

"Oleh karena itu, penting untuk melibatkan budayawan dalam mengomunikasikan dengan para pegiat budaya lainnya," katanya.

Pelibatan budayawan juga bertujuan untuk menarasikan dengan kearifan lokal dan budaya, demikian Lestari Moerdijat.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Kajian Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional tuntas

Baca juga: Jejak kepahlawanan Ratu Kalinyamat didukung bukti primer
 

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024