Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mulai mengembangkan kawasan wisata Kampung Melayu yang merupakan bagian dari kawasan Kota Lama Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pengembangan wisata Kampung Melayu meliputi penataan kawasan kelurahan Dadapsari.

Menurut dia, terdapat Masjid Layur yang akan menjadi salah satu potensi untuk menarik wisatawan.

Baca juga: Desa Tresnorejo Kebumen rintis destinasi wisata kampung anggur

"Kampung Melayu akan menjadi daya tarik wisata seperti 'Little Netherland'," katanya.

Ia menjelaskan kawasan seluas 39,42 ha di Kelurahan Dadapsaei akan diperindah dari sisi infrastruktur japan, drainase, ruang publik, hingga ruang terbuka hijau

Ia juga memastikan kawasan kumuh akan segera dirapikan, termasuk yang berada kawasan wisata Kampung Melayu ini.

Ia menambahkan kawasan dengan kesan kumuh akan ditata dan dipercantik layaknya destinasi wisata lainnya.

"Jalan-jalan yang kerap terendam rob dan banjir juga akan diperbaiki," katanya.

Baca juga: Peserta Wisata Edukasi Tematik Nusantara eksplorasi dua kampung wisata
Baca juga: Wisata Kampung Tidar Campur Magelang terus dikembangkan

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024