Magelang (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih jauh dari harapan yang ditargetkan pemerintah pusat, kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin.

"Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Magelang baru mendekati angka 25 persen secara total dosis pertama, hal ini masih sangat jauh dari harapan pemerintah pusat sebesar 70 persen," katanya di Magelang, Sabtu.

Ia menyampaikan hal tersebut pada pelaksanaan vaksinasi "Pre Event Kegiatan Tour De Borobudur XXI" di Museum Kharmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur Magelang.

Zaenal mengatakan Pemerintah Kabupaten Magelang akan terus memaksimalkan cakupan vaksinasi agar terjadi kekebalan kelompok.

Ia menuturkan program vaksinasi sangat penting dalam mendorong segera tercapainya kekebalan kelompok bagi seluruh masyarakat, mengurangi transmisi atau penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian serta melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Magelang kami menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih yang setinggi-tingginya kepada jajaran panitia vaksinasi Pre Event Kegiatan Tour de Borobudur XXI yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di Kawasan Wisata Candi Borobudur ini," katanya.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono menyampaikan kegiatan vaksinasi tidak hanya menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Magelang saja tetapi juga membutuhkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Magelang.

Ia menyebutkan dalam kegiatan tersedia 40.000 dosis vaksin yang dilaksanakan dalam dua tahap.

"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu percepatan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Magelang," katanya. 

Baca juga: Bupati Magelang sebut sektor pertanian masih jadi andalan gerakkan ekonomi

Baca juga: Bupati Magelang: Gerakan menabung bernilai edukasi dan ekonomi

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024