Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Semarang Pemuda menargetkan seluruh pengurus baik itu ketua, sekretaris, dan seksi-seksi di tingkatan RT dan RW dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kalau targetnya, seluruhnya dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono.
Hal tersebut disampaikan Teguh seusai kegiatan FGD terkait rencana kepesertaan seluruh pengurus RT dan RW se-Kota Semarang di salah satu hotel di Semarang, Jumat.
"Hasil FGD, dari seluruh camat yang hadir menyatakan setuju dan mendorong adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pengurus RT dan RW, sehingga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan ada yang menjamin," kata Teguh.
BPJAMSOSTEK Cabang Semarang, lanjut Teguh, berharap Pemerintah Kota Semarang dapat mendorong teralisasinya seluruh pengurus RT dan RW untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Hingga saat ini sudah ada 8 RT dari Kelurahan Gajahmungkur yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Seluruhnya membayarkan iuran secara mandiri," kata Teguh.
Baca juga: Vaksinasi oleh BPJS Ketenagakerjaan tembus 90.000 dosis
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda sosialisasikan Program ke PSM
Setelah pelaksanaan FGD yang mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, tambah Teguh, BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda akan melanjutkan sosialisasi ke tingkat kelurahan.
Heroe Soekendar, Camat Semarang Barat yang hadir dalam kesempatan tersebut menilai program BPJS Ketenagakerjaan sangat baik dan dibutuhkan oleh pengurus RT dan RW.
"Programnya bagus dan sangat bermanfaat, karena saat terjadi risiko ada yang menjamin," kata Heroe.
Menurutnya dengan nilai iuran yang terjangkau, ada banyak manfaat yang didapat yakni tidak hanya santunan, tetapi ada juga beasiswa.
Heroe mengakui karena belum dianggarkan di APBD, maka nantinya sifatnya imbauan saat menyampaikan kepada pengurus RT dan RW.
"Secepatnya, akan kami sampaikan kepada para pengurus RT dan RW bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bagus. Iurannya kecil, tetapi manfaatnya banyak," kata Heroe.
"Kalau targetnya, seluruhnya dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda Teguh Wiyono.
Hal tersebut disampaikan Teguh seusai kegiatan FGD terkait rencana kepesertaan seluruh pengurus RT dan RW se-Kota Semarang di salah satu hotel di Semarang, Jumat.
"Hasil FGD, dari seluruh camat yang hadir menyatakan setuju dan mendorong adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pengurus RT dan RW, sehingga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan ada yang menjamin," kata Teguh.
BPJAMSOSTEK Cabang Semarang, lanjut Teguh, berharap Pemerintah Kota Semarang dapat mendorong teralisasinya seluruh pengurus RT dan RW untuk mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Hingga saat ini sudah ada 8 RT dari Kelurahan Gajahmungkur yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Seluruhnya membayarkan iuran secara mandiri," kata Teguh.
Baca juga: Vaksinasi oleh BPJS Ketenagakerjaan tembus 90.000 dosis
Baca juga: BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda sosialisasikan Program ke PSM
Setelah pelaksanaan FGD yang mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, tambah Teguh, BPJAMSOSTEK Semarang Pemuda akan melanjutkan sosialisasi ke tingkat kelurahan.
Heroe Soekendar, Camat Semarang Barat yang hadir dalam kesempatan tersebut menilai program BPJS Ketenagakerjaan sangat baik dan dibutuhkan oleh pengurus RT dan RW.
"Programnya bagus dan sangat bermanfaat, karena saat terjadi risiko ada yang menjamin," kata Heroe.
Menurutnya dengan nilai iuran yang terjangkau, ada banyak manfaat yang didapat yakni tidak hanya santunan, tetapi ada juga beasiswa.
Heroe mengakui karena belum dianggarkan di APBD, maka nantinya sifatnya imbauan saat menyampaikan kepada pengurus RT dan RW.
"Secepatnya, akan kami sampaikan kepada para pengurus RT dan RW bahwa program BPJS Ketenagakerjaan bagus. Iurannya kecil, tetapi manfaatnya banyak," kata Heroe.