Jakarta (ANTARA) - Setelah meninggalkan Inter Milan awal tahun ini, Antonio Conte disebut-sebut bakal menjadi pelatih Arsenal atau Manchester United.
Conte mengantarkan Nerazzurri menjuarai Serie A akhir musim lalu namun mesti meninggalkan San Siro karena berseteru dengan direksi Inter.
Dia sempat menjadi calon pengganti Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, namun pelatih berusia 52 tahun itu saat ini memburu klub yang berpotensi menjuarai liga.
Kini dia disebut-sebut sebagai pengganti potensial Mikel Arteta di Arsenal dan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Baca juga: Agen tegaskan tidak ada kesepakatan antara Antonio Conte dan Arsenal
Kedua pelatih itu tengah disorot belakangan ini. Arteta disorot karena Arsenal sempoyongan pada awal musim ini, sedangkan Solksjaer gara-gara Setan Merah ditumbangkan Young Boys dalam Ligae Champions.
Tetapi menurut wartawan Italia Gianluca di Marzio, Conte hanya mau mengisi kursi pelatih Setan Merah karena Arsenal dianggapnya masih terlalu jauh untuk disebut sebagai calon juara liga.
Sebaliknya United berpotensi menjuarai liga terutama setelah berhasil mendatangkan Raphael Varane, Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo musim panas ini.
Baca juga: Antonio Conte: Uang bukan alasan saya putuskan pergi dari Inter Milan
Namun setelah dikalahkan Young Boys, ada seruan di antaranya pengamat bola talkSPORT Jason Cundy agar Solskjaer dipecat.
“Itu (laga melawan Young Boys) menunjukkan dia (Solksjaer) sungguh tak tahu apa-apa,” kata Cundy seperti dikutip laman Daily Mail. "Penampilan seperti itu, dengan tim seperti itu ... memang ya mereka kehilangan satu pemain, tapi ayolah."
"Mereka memasang lima bek di belakang dan dia tak mengubah keadaan. Mereka didominasi di tengah lapangan.
“United memang mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dan dia (Solskjaer) terang-terangan terekspos."
“Young Boys biasanya anak kecil dalam sepak bola Eropa dan United digulingkan 1-2 … itu bencana besar, benar-benar bencana."
Dia menambahkan, "Saya sih pasti memecat dia. Kita tahu apa yang akan terjadi kan? Anda punya Antonio Conte di luar sana."
Baca juga: Tidak sepakat soal anggaran transfer, Spurs berhenti kejar Conte
Conte mengantarkan Nerazzurri menjuarai Serie A akhir musim lalu namun mesti meninggalkan San Siro karena berseteru dengan direksi Inter.
Dia sempat menjadi calon pengganti Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, namun pelatih berusia 52 tahun itu saat ini memburu klub yang berpotensi menjuarai liga.
Kini dia disebut-sebut sebagai pengganti potensial Mikel Arteta di Arsenal dan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.
Baca juga: Agen tegaskan tidak ada kesepakatan antara Antonio Conte dan Arsenal
Kedua pelatih itu tengah disorot belakangan ini. Arteta disorot karena Arsenal sempoyongan pada awal musim ini, sedangkan Solksjaer gara-gara Setan Merah ditumbangkan Young Boys dalam Ligae Champions.
Tetapi menurut wartawan Italia Gianluca di Marzio, Conte hanya mau mengisi kursi pelatih Setan Merah karena Arsenal dianggapnya masih terlalu jauh untuk disebut sebagai calon juara liga.
Sebaliknya United berpotensi menjuarai liga terutama setelah berhasil mendatangkan Raphael Varane, Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo musim panas ini.
Baca juga: Antonio Conte: Uang bukan alasan saya putuskan pergi dari Inter Milan
Namun setelah dikalahkan Young Boys, ada seruan di antaranya pengamat bola talkSPORT Jason Cundy agar Solskjaer dipecat.
“Itu (laga melawan Young Boys) menunjukkan dia (Solksjaer) sungguh tak tahu apa-apa,” kata Cundy seperti dikutip laman Daily Mail. "Penampilan seperti itu, dengan tim seperti itu ... memang ya mereka kehilangan satu pemain, tapi ayolah."
"Mereka memasang lima bek di belakang dan dia tak mengubah keadaan. Mereka didominasi di tengah lapangan.
“United memang mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dan dia (Solskjaer) terang-terangan terekspos."
“Young Boys biasanya anak kecil dalam sepak bola Eropa dan United digulingkan 1-2 … itu bencana besar, benar-benar bencana."
Dia menambahkan, "Saya sih pasti memecat dia. Kita tahu apa yang akan terjadi kan? Anda punya Antonio Conte di luar sana."
Baca juga: Tidak sepakat soal anggaran transfer, Spurs berhenti kejar Conte