Semarang (ANTARA) -
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyebut sebanyak 8,7 juta orang di provinsi setempat sudah menerima suntikan vaksin COVID-19.

"Kalau jumlah orangnya 8,7 juta orang, persentasenya 30 persen lebih, rata-rata Jawa Tengah, tentunya ini masih perlu percepatan," katanya di Semarang, Selasa.

Menurut dia, dengan jumlah capaian vaksin itu, pihaknya akan terus melakukan percepatan vaksinasi, meskipun jika dilihat dari pekan ke pekan terjadi peningkatan vaksinasi yang cukup siginifikan.

"Di pekan terakhir kemarin, dalam satu pekan sudah bisa memvaksin sekitar 1 juta 200-an. Tentunya ini, faktornya, antara lain kemampuan teman-teman di lapangan meningkat, tapi juga ketersediaan vaksinnya meningkat," ujarnya.

Dinkes berharap ketersediaan vaksin di Jateng bisa sesuai dengan yang mereka minta, yakni 2,5 juta per pekan.

Kendati demikian, pihaknya bersyukur sepekan ini persediaan vaksin sudah ada 1,2 juta dan jumlah itu meningkat cukup signifikan setiap pekan.

"Harapan kami memang inilah percepatan. Percepatan itu tidak hanya kemampuan menyuntikkan, tapi juga ketersediaan vaksin yang ada," katanya.

Dinkes Jateng juga telah melakukan peluncuran mobil pelayanan vaksinasi keliling atau bus vaksin dengan tujuan meningkatkan akses kelompok rentan yang saat ini terbatas sehingga bisa divaksin.

Kelompok rentan itu, kata Yulianto, didahulukan, seperti lansia, pralansia, berpenyakit hipertensi, diabetes, ibu hamil dan disabilitas.

"Makanya Provinsi Jateng akan meluncurkan mobil pelayanan vaksinasi keliling. Ini untuk meningkatkan akses kelompok rentan yang saat ini terbatas,” ujarnya.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024