Purwokerto (ANTARA) - Masyarakat perlu tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masa pandemi COVID-19 guna mengurangi risiko terjadinya infeksi penyakit sistemik, kata dokter spesialis konservasi gigi drg. Irfan Dwiandhono, Sp.KG., M.Biomed.

"Penyakit gigi-mulut merupakan faktor risiko dan fokal infeksi penyakit sistemik. Oleh karena itu seseorang dikatakan sehat bila memiliki gigi dan mulut yang sehat juga," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu menambahkan agar masyarakat menyadari pentingnya kesehatan gigi dan mulut, termasuk di masa pandemi COVID-19 maka edukasi dan sosialisasi harus terus dilaksanakan.

"Terlebih lagi, Kementerian Kesehatan pada tanggal 12 September 2011 telah mencanangkan Hari Kesehatan Gigi Nasional. Peringatan HKGN tahun ini mengambil tema 'Gigi dan Mulutku sehat di Masa Pandemi'," katanya.

Karenanya, menurut dia, HKGN merupakan momentum yang tepat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"HKGN momentum meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat," katanya.

Baca juga: Dokter: Harus periksa rutin gigi dan mulut di masa pandemi

Dia juga menambahkan, dalam rangka memperingati HKGN dan hari ulang tahun ke-9 RSGM Unsoed, pihaknya juga terus meningkatkan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Kami melakukan edukasi secara virtual di media sosial dan juga menyelenggarakan edukasi daring dalam bentuk webinar dengan tema "Gigi dan Mulut Sehat di Balik Masker," katanya.

Kegiatan-kegiatan tersebut, kata dia, sejalan dengan program RSGM Unsoed yang ingin membantu meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat Indonesia.

Pada masa pandemi COVID-19 ini, kata dia, RSGM Unsoed juga terus melakukan penyesuaian untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan gigi.

"Selama pandemi bukan berarti tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan kesehatan gigi di RSGM Unsoed aman karena telah memenuhi standar yaitu terdapatnya ruang tekanan negatif, penggunaan APD level 3 hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh SDM RSGM," katanya.

Dia menambahkan, RSGM Unsoed mempunyai visi untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut, wahana pendidikan profesi dokter gigi yang berkualitas serta menjadi rujukan utama di Jawa Tengah pada tahun 2030.

Baca juga: Jaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi COVID-19
Baca juga: PDGI: Kesehatan gigi-mulut penduduk Indonesia jelek


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024