Magelang (ANTARA) - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang hingga saat ini belum dibuka untuk umum atau wisatawan.
"Belum dibuka, tetapi kami minta untuk siap-siap," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, Candi Borobudur sebenarnya relatif lebih siap karena tahun lalu juga pernah uji coba dan paling siap karena seluruh fasilitas ada di sana.
Baca juga: TSTJ dan Balekembang Solo siap terima kunjungan wisatawan
Ia menyampaikan destinasi wisata diminta untuk melakukan uji coba lebih dulu sebelum beroperasi.
Ganjar meminta pengelola destinasi wisata jika akan beroperasi supaya melapor kepada Satgas Penanganan COVID-19 di masing-masing daerah.
"Semua yang akan membuka kami harapkan untuk lapor, jangan tidak lapor. Kalau tidak lapor, ketahuan dan kemudian biasanya sulit untuk mengatur, maka akan kami bubarkan," katanya.
Ganjar juga menuturkan untuk saat ini tidak boleh ceroboh dan jangan ada euforia dengan penurunan kasus COVID.
"Kita tidak boleh ceroboh, kondisi bagus, tetapi jangan ada euforia dulu," katanya.
Baca juga: Banyumas pertimbangkan uji coba pembukaan semua objek wisata alam
Baca juga: Objek wisata Dieng siap dibuka dengan prokes ketat
"Belum dibuka, tetapi kami minta untuk siap-siap," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, Candi Borobudur sebenarnya relatif lebih siap karena tahun lalu juga pernah uji coba dan paling siap karena seluruh fasilitas ada di sana.
Baca juga: TSTJ dan Balekembang Solo siap terima kunjungan wisatawan
Ia menyampaikan destinasi wisata diminta untuk melakukan uji coba lebih dulu sebelum beroperasi.
Ganjar meminta pengelola destinasi wisata jika akan beroperasi supaya melapor kepada Satgas Penanganan COVID-19 di masing-masing daerah.
"Semua yang akan membuka kami harapkan untuk lapor, jangan tidak lapor. Kalau tidak lapor, ketahuan dan kemudian biasanya sulit untuk mengatur, maka akan kami bubarkan," katanya.
Ganjar juga menuturkan untuk saat ini tidak boleh ceroboh dan jangan ada euforia dengan penurunan kasus COVID.
"Kita tidak boleh ceroboh, kondisi bagus, tetapi jangan ada euforia dulu," katanya.
Baca juga: Banyumas pertimbangkan uji coba pembukaan semua objek wisata alam
Baca juga: Objek wisata Dieng siap dibuka dengan prokes ketat