Purwokerto (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi mengenai informasi perusahaan dan ketenagakerjaan guna mewujudkan big data yang akurat, terbaru, serta dapat dipertanggungjawabkan.

Peluncuran aplikasi Sipujamas (Sistem Informasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan Banyumas) dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono didampingi Kepala Dinnakerkop UKM Joko Wiyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Saat memberi sambutan, Sadewo menyambut baik dan sangat mendukung inovasi Sipujamas yang diluncurkan oleh Dinnakerkop UKM dan mengharapkan terbentuk big data perusahaan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Banyumas dengan berbagai perangkat pendukungnya.

Baca juga: Dinkes Temanggung luncurkan aplikasi "Si Asmara"
Baca juga: Jateng luncurkan aplikasi "Si Pelem Keprok"

"Ini sangat penting menjadi landasan, rujukan, dan acuan dalam menentukan kebijakan bidang ketenagakerjaan di Kabupaten Banyumas. Apalagi Sipujamas ini berbasis online yang tentunya dapat memberikan data dan informasi secara cepat, akurat, tepat, transparan, dan real time," katanya.

Ia mengharapkan data yang dirangkum dalam Sipujamas nantinya disinergikan, disinkronkan, dan diharmonisasikan dengan data-data di instansi terkait lainnya agar.

"Jangan sampai ada data yang berbeda secara mencolok, yang membuat kita justru menjadi bingung dan sulit dalam mengambil keputusan akibat adanya perbedaan data," katanya.

Wabup Sadewo mengharapkan Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas harus lebih aktif jika ingin data yang disajikan Sipujamas benar-benar berfungsi.

Menurut dia, hal itu karena kadang kala perusahaan enggan memasukkan data melalui aplikasi yang tidak ada keuntungan bagi perusahaannya.

"Tapi secara umum ya bagus kalau ini (Sipujamas, red.) betul-betul bisa dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan keuntungan yang diperoleh perusahaan dengan mengisi aplikasi Sipujamas terutama untuk melihat eksistensi perusahaan tersebut.

Selain itu, kata dia, untuk memberikan suatu bentuk layanan, salah satunya yang berkaitan dengan hak-hak pekerja.

"Kan di setiap perusahaan ada serikat pekerja. Kalau nanti datanya sudah masuk ke Sipujamas akan terdeteksi, perusahaan itu ada organisasi mitranya atau tidak ada," katanya.

Ia mengatakan dalam aplikasi Sipujamas juga akan terdeteksi kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di masing-masing perusahaan.

Menurut dia, aplikasi Sipujamas sementara ini masih berbasis web yang dapat di akses melalui laman sipujamas.banyumaskab.go.id.

"Ke depan akan dikembangkan ke aplikasi berbasis Android, sehingga bisa diunduh di Play Store," katanya.
Baca juga: Permudah pengawasan ASN, Pekalongan luncurkan aplikasi Simantap
Baca juga: Banyumas luncurkan Lapakmas pasarkan produk UMKM
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024