Cilacap (ANTARA) - TNI Angkatan Darat melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Banyumas memfasilitasi vaksinasi COVID-19 bagi warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan vaksinasi massal yang digelar Kodim 0703/Cilacap bersama Perum Bulog Cabang Banyumas itu dilaksanakan di Kompleks Pergudangan Gumilir, Cilacap, Senin.
Saat ditemui wartawan, Kepala Staf Kodim 0703/Cilacap Mayor Infanteri Abdul Azis Lallo mengatakan vaksinasi massal tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-60 Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma.
Baca juga: Polda Jateng masifkan vaksinasi COVID di ponpes dan tempat ibadah
"Dalam kegiatan ini, target yang harus dicapai, yaitu 600 vial dan sampai saat ini sudah tercapai 2.800 orang," katanya.
Khusus untuk kegiatan yang digelar di Kompleks Pergudangan Gumilir, kata dia, menyasar 1.000 orang yang seluruhnya warga Kabupaten Cilacap.
Ia mengakui antusiasme masyarakat untuk mendapat vaksinasi COVID-19 luar biasa karena setiap kali ada kegiatan vaksinasi terpusat selalu ramai didatangi warga masyarakat.
"Setiap hari kami melaksanakan (vaksinasi) terutama di Rumkitban (Rumah Sakit Bantuan) dalam rangka mencapai target yang ditetapkan pusat," katanya menegaskan.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Perum Bulog Banyumas Dani Satrio menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Bulog Banyumas untuk melaksanakan vaksinasi massal bersama Kodim 0703/Cilacap bagi warga Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, vaksinasi massal tersebut untuk mewujudkan kekebalan komunal sehingga pandemi COVID-19 diharapkan dapat segera terlewatkan.
"Kami sudah dua kali melaksanakan kegiatan ini, yang pertama di Banjarnegara dan sekarang di Cilacap. Kami juga membagikan beras Fortivit kemasan 1 kilogram untuk warga yang baru menjalani vaksinasi," katanya.
Menurut dia, pembagian beras Fortivit juga sebagai pengenalan produk kepada masyarakat karena beras tersebut kaya vitamin sehingga bagus untuk meningkatkan imunita pada masa pandemi saat ini.
Selain 1 kg beras Fortivit, kata dia, pihaknya juga memberikan susu dan paracetamol bagi peserta vaksinasi massal tersebut.
Seorang warga Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jono mengaku senang karena akhirnya bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Saya beberapa kali mencoba mendaftar vaksinasi secara daring namun kuotanya selalu penuh. Bos saya yang merupakan mitra kerja Bulog menyuruh saya untuk ikut vaksinasi di sini, alhamdulillah akhirnya bisa vaksin," katanya.
Dalam vaksinasi massal tersebut, Kodim 0703/Cilacap juga membagikan sejumlah bingkisan kepada warga masyarakat.
Baca juga: Kominfo tanggapi sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang diduga bocor
Baca juga: Warga Purbalingga diminta tidak pilih-pilih vaksin
Kegiatan vaksinasi massal yang digelar Kodim 0703/Cilacap bersama Perum Bulog Cabang Banyumas itu dilaksanakan di Kompleks Pergudangan Gumilir, Cilacap, Senin.
Saat ditemui wartawan, Kepala Staf Kodim 0703/Cilacap Mayor Infanteri Abdul Azis Lallo mengatakan vaksinasi massal tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-60 Komando Resor Militer 071/Wijayakusuma.
Baca juga: Polda Jateng masifkan vaksinasi COVID di ponpes dan tempat ibadah
"Dalam kegiatan ini, target yang harus dicapai, yaitu 600 vial dan sampai saat ini sudah tercapai 2.800 orang," katanya.
Khusus untuk kegiatan yang digelar di Kompleks Pergudangan Gumilir, kata dia, menyasar 1.000 orang yang seluruhnya warga Kabupaten Cilacap.
Ia mengakui antusiasme masyarakat untuk mendapat vaksinasi COVID-19 luar biasa karena setiap kali ada kegiatan vaksinasi terpusat selalu ramai didatangi warga masyarakat.
"Setiap hari kami melaksanakan (vaksinasi) terutama di Rumkitban (Rumah Sakit Bantuan) dalam rangka mencapai target yang ditetapkan pusat," katanya menegaskan.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Perum Bulog Banyumas Dani Satrio menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Bulog Banyumas untuk melaksanakan vaksinasi massal bersama Kodim 0703/Cilacap bagi warga Kabupaten Cilacap.
Menurut dia, vaksinasi massal tersebut untuk mewujudkan kekebalan komunal sehingga pandemi COVID-19 diharapkan dapat segera terlewatkan.
"Kami sudah dua kali melaksanakan kegiatan ini, yang pertama di Banjarnegara dan sekarang di Cilacap. Kami juga membagikan beras Fortivit kemasan 1 kilogram untuk warga yang baru menjalani vaksinasi," katanya.
Menurut dia, pembagian beras Fortivit juga sebagai pengenalan produk kepada masyarakat karena beras tersebut kaya vitamin sehingga bagus untuk meningkatkan imunita pada masa pandemi saat ini.
Selain 1 kg beras Fortivit, kata dia, pihaknya juga memberikan susu dan paracetamol bagi peserta vaksinasi massal tersebut.
Seorang warga Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jono mengaku senang karena akhirnya bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Saya beberapa kali mencoba mendaftar vaksinasi secara daring namun kuotanya selalu penuh. Bos saya yang merupakan mitra kerja Bulog menyuruh saya untuk ikut vaksinasi di sini, alhamdulillah akhirnya bisa vaksin," katanya.
Dalam vaksinasi massal tersebut, Kodim 0703/Cilacap juga membagikan sejumlah bingkisan kepada warga masyarakat.
Baca juga: Kominfo tanggapi sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang diduga bocor
Baca juga: Warga Purbalingga diminta tidak pilih-pilih vaksin