Semarang (ANTARA) - Distribusi vaksin yang diduga tidak merata dinilai sebagai penyebab capaian vaksinasi COVID-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah berbeda-beda.

"Distribusinya tidak merata. Ada daerah yang capaiannya tinggi hingga mendekati 'herd imminity', tapi ada yang capaiannya masih rendah," kata Ketua Pansus Penanggulangan COVID-19 DPRD Jawa Tengah Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan dalam siaran pers di Semarang, Jumat.

Seharusnya, kata dia, seluruh kabupaten/kota di Jateng mendapat hak yang sama untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Persoalan lain dalam penanganan COVID-19, menurut dia, yakni perbedaan data antara pemerintah provinsi dengan pemeintah pusat dan kabupaten/kota.

Padahal, lanjut dia, data menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan.

Politikus PDIP tersebut meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serius dalam penanganan COVID-19, meski jumlah kasus sudah mengalami penurunan.

"Jumlah kasus turun bukan berarti persoalan COVID hilang," katanya.

Pembentukan Panitia Khusus Penanggulangan COVID-19 disetujui dalam Rapat Paripurna DPRD Jawa Tengah yang digelar pada 16 Agustus 2021 digelar secara daring.


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024