Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rahmatika Intan Nurul B berhasil masuk dalam 15 besar finalis mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2021 untuk kategori sarjana.

"Kami bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa kami dari Fakultas Farmasi UMP," kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso di Purwokerto, Kamis (27/8).

Ia mengatakan hal itu terkait dengan keberhasilan Rahmatika Intan Nurul B dalam meraih penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah dalam rangka Anugrah Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2021.

Menurut dia, prestasi tersebut menempatkan UMP menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah yang masuk dalam 15 besar finalis mahasiswa berprestasi tingkat nasional kategori sarjana tahun 2021.

"Tiga finalis perguruan tinggi Muhammadiyah juga lolos seleksi hingga nasional," katanya.

Sementara itu, Rahmatika Intan Nurul B mengaku tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan mahasiswa berprestasi dari LLDIKTI VI Jawa Tengah dalam Anugrah Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2021.  

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan kesempatan ini. Saya sempat tidak menyangka dan dalam prosesnya tentu mengalami up dan down. Namun berkat dukungan dari semua pihak, alhamdulillah semuanya lancar," katanya. 

Baca juga: Kaji integrasi pariwisata halal terhadap bank syariah, dosen UMP raih gelar doktor

Selain Anugrah Merdeka Kampus Belajar Merdeka 2021, dia juga pernah menerima penghargaan berupa Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Utama UMP 2021, Delegate of International Model United Nation 2021, Delegate of Southeast Asian Ministers of Education Organization 2021, dan Brand Ambassador Campuss International Model United Nation 2021. 

Selain itu, dia lolos dalam LoA (Letter of Acceptence) International Muslimah Day Out Lombok 2021, Asisten Peneliti CHES UMP dengan Kementrian Kesehatan RI 2021, menjadi pembicara di Pengabdian Masyarakat Internasional Indonesia-Mesir 2021, pembicara di International Student Sharing Season UTHM Malaysia 2021, dan pembicara di Webinar Nasional IMM Komisariat Farmasi 2021. 

"Alhamdulillah, saya juga pernah jadi Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) IMM Komisariat Farmasi 2021, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Farmasi 2020/2021, Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Mahasiswa Farmasi 2019/2020, penulis utama buku 'Kumpulan Essay Millenial', peraih pendanaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PKM-K "Pastiles" Permen Antihipertensi Daun Belimbing Wuluh Rendah Kalori 2020, Kader Bidang RPK IMM Komisariat Farmasi 2018-sekarang, Islamic Debate Competition sebagai juara 2 pada tahun 2017, dan Islamic Debate Competition sebagai juara 3 pada 2017," katanya menjelaskan. 

Sementara itu, Dosen pembimbing apt Arini Syarifah MSi mengatakan pemilihan mahasiswa berprestasi dilakukan dalam tiga tahap hingga ditetapkannya finalis 15 besar mahasiswa berprstasi tingkat nasional.

Tahap pertama, kata dia, dilakukan seleksi oleh LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah berdasarkan penilaian portofolio capaian unggulan prestasi dan penilaian naskah gagasan kreatif. 

"Dari hasil tahap pertama yang diikuti 456 peserta didapat 90 besar yang lolos untuk mengikuti seleksi tahap kedua secara nasional. Hasil seleksi tahap kedua inilah ditetapkan 15 besar finalis mawapres nasional. Penilaian seleksi berdasarkan penilaian gagasan penulis, portofolio capaian unggulan mahasiswa berprestasi, dan ditambah penilaian bahasa Inggris berdasarkan video presentasi," katanya. (tgr)

Baca juga: Ganjar apresiasi pelaksanaan vaksinasi lintas agama di UMP
Baca juga: Akademisi sebut Hari Konstitusi momentum kembali pada UUD 1945

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024