Temanggung (ANTARA) - Perwakilan PT Gudang Garam siap membeli 10.000 ton tembakau petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada masa panen tembakau 2021.

"Target pembelian kami 10.000 ton tembakau, mudah-mudahan nanti bisa lebih tergantung perusahaan, kalau perusahaan minta beli terus akan kami laksanakan," kata perwakilan pabrik rokok PT Gudang Garam Hartanto di Temanggung, Kamis.

Ia menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan Bupati Temanggung M. Al Khadziq di gudang pembelian tembakau di Bulu, Temanggung.

Baca juga: Djarum siap beli 4.000 ton tembakau petani Temanggung

Menyinggung tentang harga tembakau, dia menyampaikan tergantung kualitas tembakau. Kalau kualitasnya bagus tentu akan dibeli dengan harga yang bagus.

Ia menyampaikan harga tembakau pada awal panen ini sudah mencapai Rp62.500 per kilogram, namun belum banyak.

Hartanto berharap cuaca tetap cerah hingga akhir panen agar proses pengeringan tembakau bisa berjalan baik.

"Kalau terkena sinar matahari maka kualitasnya menjadi baik dan harganya juga akan baik," katanya.

Bupati M. Al Khadziq mengatakan hasil pantauan di gudang pembelian tembakau bahwa dua pabrik rokok besar sudah melakukan pembelian tembakau dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Saya sangat menghargai perwakilan Gudang Garam yang sudah membeli tembakau dari petani," katanya.

Ia menuturkan pada kunjungan tersebut pihaknya menyampaikan harapan para petani dan "bakul" (pedagang), pertama bahwa cuaca saat ini bagus dan kualitas tembakau semakin bagus.

"Saya menyampaikan permohonan masyarakat dan para pedagang agar seiiring dengan kualitas yang semakin bagus tersebut harganya saya mohon juga semakin bagus, semakin tinggi lagi," katanya.

Selain itu pihaknya juga meminta pihak pabrik menyerap semua tembakau petani yang diperkirakan hasil panen tembakau petani Temanggung tahun ini mencapai 14.000 ton. 

Baca juga: Pemkab siap bantu petani pasarkan hasil panen tembakau
Baca juga: 18.519 hektare tanaman tembakau di Temanggung siap panen

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024