Temanggung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada musim kemarau ini telah mendistribusikan bantuan air bersih ke lima dusun di dua wilayah desa di Kecamatan Kandangan dan Tlogomulyo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nur Setyanto di Temanggung, Selasa, menyebutkan, bantuan air bersih tersebut didistribusikan ke Dusun Clemik dan Rowobrebet di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan.
Kemudian di Dusun Logede dan Dampit di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo.
Baca juga: Pemkab Cilacap hentikan sementara bantuan air bersih
Baca juga: DPUKP Temanggung bangun infrastruktur air bersih di 54 titik
Ia mengatakan kelima dusun tersebut sudah meminta bantuan air bersih sejak Juli 2021, air bersih dikirimkan dalam dua atau tiga hari sekali ke lima dusun tersebut.
"Sesuai permintaan dari masyarakat, selama ini sudah rutin didistribusikan. Sekali mengirimkan air bersih sebanyak dua tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki," katanya.
Menurut dia meskipun saat ini sudah memasuki musim kemarau, belum banyak daerah di Kabupaten Temanggung yang mengalami kekurangan air bersih.
"Tahun ini merupakan kemarau basah, meskipun kemarau masih ada potensi turun hujan sehingga potensi kekurangan air bersih tidak terlalu banyak," katanya.
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air di daerah rawan kekurangan air bersih, BPBD sudah menyiapkan anggaran untuk 400 tangki air bersih dan diperkirakan dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau tahun 2021.
Namun, katanya jika ada kekurangan anggaran untuk memenuhi kebutuhan air bersih ada pihak ketiga yang siap membantu.
Ia menyampaikan saat ini baru ada dua armada yang dikhususkan untuk distribusi air bersih, namun ke depan akan ada bantuan armada dari salah satu bank.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nur Setyanto di Temanggung, Selasa, menyebutkan, bantuan air bersih tersebut didistribusikan ke Dusun Clemik dan Rowobrebet di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan.
Kemudian di Dusun Logede dan Dampit di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo.
Baca juga: Pemkab Cilacap hentikan sementara bantuan air bersih
Baca juga: DPUKP Temanggung bangun infrastruktur air bersih di 54 titik
Ia mengatakan kelima dusun tersebut sudah meminta bantuan air bersih sejak Juli 2021, air bersih dikirimkan dalam dua atau tiga hari sekali ke lima dusun tersebut.
"Sesuai permintaan dari masyarakat, selama ini sudah rutin didistribusikan. Sekali mengirimkan air bersih sebanyak dua tangki dengan kapasitas 5.000 liter per tangki," katanya.
Menurut dia meskipun saat ini sudah memasuki musim kemarau, belum banyak daerah di Kabupaten Temanggung yang mengalami kekurangan air bersih.
"Tahun ini merupakan kemarau basah, meskipun kemarau masih ada potensi turun hujan sehingga potensi kekurangan air bersih tidak terlalu banyak," katanya.
Ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air di daerah rawan kekurangan air bersih, BPBD sudah menyiapkan anggaran untuk 400 tangki air bersih dan diperkirakan dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau tahun 2021.
Namun, katanya jika ada kekurangan anggaran untuk memenuhi kebutuhan air bersih ada pihak ketiga yang siap membantu.
Ia menyampaikan saat ini baru ada dua armada yang dikhususkan untuk distribusi air bersih, namun ke depan akan ada bantuan armada dari salah satu bank.