Temanggung (ANTARA) - Puluhan pemulung yang tergabung dalam Paguyuban pemilah sampah nonorganik (PPSNO) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Sanggrahan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan yang digelar di sela-sela tumpukan sampah tersebut para pemulung mengundang Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono sebagai inspektur upacara.
Dalam upacara tersebut peserta upacara dengan tertib mengenakan masker dan menjaga jarak. Para pemulung menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama saat melakukan penghormatan bendara Merah Putih yang sudah dikibarkan di tiang bendera berwarna putih.
Baca juga: Berpakaian hazmat, Ganjar pimpin upacara HUT RI di lokasi isoter Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Hari Jadi Jateng, Ganjar ajak masyarakat saling menguatkan
"Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk menikmati jerih payah para pendahulu kita, yaitu para pejuang yang telah merelakan jiwa raga dan harta bendanya serta waktunya untuk kemerdekaan yang kita impi-impikan," kata Entargo dalam sambutannya.
Ia menyampaikan sekarang tinggal menikmati dengan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara melalui bidang masing-masing.
"Alhamdulillah teman-teman yang ada di TPA ini rasa nasionalismenya masih tinggi, terbukti di dalam kesibukannya memilah sampah masih menyempatkan diri untuk melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan 17 Agustus," katanya.
Ia berharap dengan pengabdian dan perjuangan melalui jalur masing-masing dalam mengisi kemerdekaan ini dapat berjalan dengan baik dan membawa berkah.
"Kami dari DPRKPLH cukup bangga dan terharu dengan pelaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan RI yang diselenggarakan teman-teman dari PPSNO TPA Sanggrahan ini," katanya usai upacara.
Ia menuturkan selama ini mereka tidak pernah ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan upacara resmi, namun pada 17 Agustus ini mereka sangat antusias untuk melaksanakan upacara sendiri di tengah kondisi pandemi.
"Mereka telah menyadari, sehingga melaksanakan upacara dengan protokol kesehatan cukup ketat dengan menjaga jarak dan memakai masker.
Operator alat berat TPA Sanggrahan Yuliatno mengatakan meskipun pandemi PPSNO TPA Sanggrahan mengadakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan protokol kesehatan ketat.
"Kami tetap menyelenggarakan penghormatan kepada Sang Merah Putih pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI dengan ala kadarnya. Dengan naiknya Merah Putih di TPA ini membuat kami tetap semangat dalam bekerja," katanya.
Usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, para pemulung melanjutkan aktivitas mereka dengan melakukan pemilahan sampah di TPA tersebut.
Baca juga: Warga Magelang upacara HUT RI dalam nuansa perdesaan
Pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan yang digelar di sela-sela tumpukan sampah tersebut para pemulung mengundang Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono sebagai inspektur upacara.
Dalam upacara tersebut peserta upacara dengan tertib mengenakan masker dan menjaga jarak. Para pemulung menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama saat melakukan penghormatan bendara Merah Putih yang sudah dikibarkan di tiang bendera berwarna putih.
Baca juga: Berpakaian hazmat, Ganjar pimpin upacara HUT RI di lokasi isoter Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Hari Jadi Jateng, Ganjar ajak masyarakat saling menguatkan
"Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk menikmati jerih payah para pendahulu kita, yaitu para pejuang yang telah merelakan jiwa raga dan harta bendanya serta waktunya untuk kemerdekaan yang kita impi-impikan," kata Entargo dalam sambutannya.
Ia menyampaikan sekarang tinggal menikmati dengan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara melalui bidang masing-masing.
"Alhamdulillah teman-teman yang ada di TPA ini rasa nasionalismenya masih tinggi, terbukti di dalam kesibukannya memilah sampah masih menyempatkan diri untuk melaksanakan upacara peringatan Kemerdekaan 17 Agustus," katanya.
Ia berharap dengan pengabdian dan perjuangan melalui jalur masing-masing dalam mengisi kemerdekaan ini dapat berjalan dengan baik dan membawa berkah.
"Kami dari DPRKPLH cukup bangga dan terharu dengan pelaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan RI yang diselenggarakan teman-teman dari PPSNO TPA Sanggrahan ini," katanya usai upacara.
Ia menuturkan selama ini mereka tidak pernah ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan upacara resmi, namun pada 17 Agustus ini mereka sangat antusias untuk melaksanakan upacara sendiri di tengah kondisi pandemi.
"Mereka telah menyadari, sehingga melaksanakan upacara dengan protokol kesehatan cukup ketat dengan menjaga jarak dan memakai masker.
Operator alat berat TPA Sanggrahan Yuliatno mengatakan meskipun pandemi PPSNO TPA Sanggrahan mengadakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dengan protokol kesehatan ketat.
"Kami tetap menyelenggarakan penghormatan kepada Sang Merah Putih pada HUT ke-76 Kemerdekaan RI dengan ala kadarnya. Dengan naiknya Merah Putih di TPA ini membuat kami tetap semangat dalam bekerja," katanya.
Usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, para pemulung melanjutkan aktivitas mereka dengan melakukan pemilahan sampah di TPA tersebut.
Baca juga: Warga Magelang upacara HUT RI dalam nuansa perdesaan