Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua lapisan masyarakat saling menguatkan dalam kondisi pandemi COVID-19 pada peringatan Hari Jadi Ke-71 Provinsi Jateng.

"Semua bergerak dan berusaha, berikhtiar sekuat-kuatnya, sebisa-bisanya. Ibarat pepatah Jawa 'diobong ora kobong, disiram ora teles', bahwa seberat apapun cobaan hidup, kita harus kuat dan tangguh menghadapinya," katanya pada upacara peringatan Hari Jadi Ke-71 Provinsi Jawa Tengah di halaman kantor Pemprov Jateng di Semarang, Minggu.

Dia mengingatkan bahwa masa-masa berat seperti ini juga pernah dilewati nenek moyang tanpa menyerah dan kesadaran berperan penting.

"Jika kita sadar bahwa aparatur sipil negara harus melayani, maka beri pelayanan terbaik pada masyarakat dengan ikhlas dan tidak mengeluh karena ini bukan kerjaan yang sekali selesai, jadi jangan cepat merasa puas dengan yang sudah kita lakukan," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, semua pihak harus saling menguatkan dan gerakan ini caranya tidak hanya dengan melakukan hal-hal yang besar.

"Kita bisa mulai dengan menyisihkan rezeki untuk jajan, sekadar membeli makanan kecil di warung tetangga atau teman. Ini mungkin kecil bagi kita tapi bagi warga manfaatnya sangat besar," katanya.

Baca juga: Per 17 Agustus, tarif RT-PCR COVID-19 turun

Baca juga: Seniman Banyumas sambut HUT Ke-76 RI dengan pergelaran seni

Ganjar juga menegaskan Gerakan "Saling Eling lan Ngelingke" tentang pentingnya protokol kesehatan, termasuk mengingatkan yang menolak vaksin agar mau divaksin.

Pada usia ke-71 tahun Provinsi Jateng, katanya, diharapkan menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan "Jawa Tengah Tangguh".

"Maka ayo, siapkan diri kita, siapkan pikiran, jiwa dan raga kita untuk memasuki era baru. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kekuatan," ujarnya.

Upacara peringatan Hari Jadi Ke-71 Provinsi Jateng dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan diikuti peserta terbatas.

Selain Forkopimda Jateng, Ganjar juga mengundang sejumlah kalangan atau kelompok, mulai dari sukarelawan, penyintas COVID-19, tenaga kesehatan hingga petugas pemulasaraan sebagai apresiasi terhadap mereka yang terlibat langsung berkontribusi pada penanganan pandemi COVID-19.(LHP)

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024