Cilacap (ANTARA) - Pertamina Refinery Unit (RU) Cilacap, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan berupa 150 paket sembako bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terkena COVID-19.
Bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, kopi, gula pasir, kecap, biskuit, makanan dalam kaleng, dan makanan siap saji yang diserahkan secara simbolis kepada Camat Cilacap Selatan Bintang Dwi Cahyono di Posko Penanganan COVID-19 Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Selasa (10/8), merupakan hasil kolaborasi Pertamina RU Cilacap dan Persatuan Wanita Patra (PWP) yang merupakan organisasi istri pekerja Pertamina.
Dalam kesempatan itu, Camat Cilacap Selatan Bintang Dwi Cahyono mengatakan kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Cilacap Selatan meningkat tajam karena mencapai angka 114 kasus dalam beberapa hari terakhir.
"Ada 26 warga kami yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit, sisanya melakukan isoman di rumah masing-masing," katanya menjelaskan.
Selaku Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Cilacap Selatan, dia mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Oleh karena itu, dia mengimbau agar semua warga mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Tidak ada bosannya kami mengingatkan warga supaya membiasakan diri dengan era new normal ini, patuh terhadap prokes, rajin cuci tangan, dan mengenakan masker serta tetap menjaga jarak, dan hindari berkerumun," katanya.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap kembali inisiasi donor plasma konvalesen
Terkait dengan bantuan berupa paket sembako tersebut, Bintang menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah sigap dan peduli terhadap kondisi di Cilacap Selatan.
"Dalam situasi yang kami alami, bantuan yang diberikan Pertamina sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang melakukan isoman. Adapun teknis distribusinya akan kami koordinasikan dengan posko COVID-19 di kelurahan-kelurahan supaya dapat disalurkan sesuai peruntukkannya, dengan harapan warga Kecamatan Cilacap Selatan segera pulih dan terbebas dari paparan virus corona," katanya.
Sementara itu, Officer CSR Pertamina RU Cilacap Dian Kuswardani mengharapkan bantuan yang diberikan dapat mengurangi dampak psikis akibat pandemi COVID-19 khususnya di Cilacap Selatan.
"Melalui bantuan ini, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan warga yang sedang karantina," katanya.
Selain itu, kata dia, Pertamina dalam hal ini berupaya memenuhi kewajiban Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) agar tercipta harmonisasi, baik dengan jajaran pemerintah maupun masyarakat sekitar operasional kilang.
Dalam kesempatan terpisah, Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Cilacap Edward Manaor Siahaan mengatakan total bantuan yang diserahkan Pertamina RU Cilacap sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mencapai 1.592 paket sembako.
"Ini adalah bentuk upaya kami untuk peduli kepada warga terdampak pandemi COVID-19, dengan harapan bisa memberikan energi positif tambahan sehingga imunitas mereka dapat meningkat," katanya.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap hadirkan "Inovasi KLBC untuk Negeri"
Baca juga: Pertamina Cilacap fasilitasi Tim Pengabdian Dosen PNC di kelompok mitra binaan
Bantuan paket sembako berupa beras, minyak goreng, kopi, gula pasir, kecap, biskuit, makanan dalam kaleng, dan makanan siap saji yang diserahkan secara simbolis kepada Camat Cilacap Selatan Bintang Dwi Cahyono di Posko Penanganan COVID-19 Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Selasa (10/8), merupakan hasil kolaborasi Pertamina RU Cilacap dan Persatuan Wanita Patra (PWP) yang merupakan organisasi istri pekerja Pertamina.
Dalam kesempatan itu, Camat Cilacap Selatan Bintang Dwi Cahyono mengatakan kenaikan kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Cilacap Selatan meningkat tajam karena mencapai angka 114 kasus dalam beberapa hari terakhir.
"Ada 26 warga kami yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit, sisanya melakukan isoman di rumah masing-masing," katanya menjelaskan.
Selaku Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Cilacap Selatan, dia mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Oleh karena itu, dia mengimbau agar semua warga mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Tidak ada bosannya kami mengingatkan warga supaya membiasakan diri dengan era new normal ini, patuh terhadap prokes, rajin cuci tangan, dan mengenakan masker serta tetap menjaga jarak, dan hindari berkerumun," katanya.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap kembali inisiasi donor plasma konvalesen
Terkait dengan bantuan berupa paket sembako tersebut, Bintang menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah sigap dan peduli terhadap kondisi di Cilacap Selatan.
"Dalam situasi yang kami alami, bantuan yang diberikan Pertamina sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sedang melakukan isoman. Adapun teknis distribusinya akan kami koordinasikan dengan posko COVID-19 di kelurahan-kelurahan supaya dapat disalurkan sesuai peruntukkannya, dengan harapan warga Kecamatan Cilacap Selatan segera pulih dan terbebas dari paparan virus corona," katanya.
Sementara itu, Officer CSR Pertamina RU Cilacap Dian Kuswardani mengharapkan bantuan yang diberikan dapat mengurangi dampak psikis akibat pandemi COVID-19 khususnya di Cilacap Selatan.
"Melalui bantuan ini, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan warga yang sedang karantina," katanya.
Selain itu, kata dia, Pertamina dalam hal ini berupaya memenuhi kewajiban Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) agar tercipta harmonisasi, baik dengan jajaran pemerintah maupun masyarakat sekitar operasional kilang.
Dalam kesempatan terpisah, Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations, and CSR RU IV Cilacap Edward Manaor Siahaan mengatakan total bantuan yang diserahkan Pertamina RU Cilacap sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mencapai 1.592 paket sembako.
"Ini adalah bentuk upaya kami untuk peduli kepada warga terdampak pandemi COVID-19, dengan harapan bisa memberikan energi positif tambahan sehingga imunitas mereka dapat meningkat," katanya.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap hadirkan "Inovasi KLBC untuk Negeri"
Baca juga: Pertamina Cilacap fasilitasi Tim Pengabdian Dosen PNC di kelompok mitra binaan