Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, kembali menginisiasi kegiatan donor plasma konvalesen selama dua hari, Senin (2/8) dan Selasa (3/8).
Kegiatan yang didukung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap itu juga dilengkapi dengan donor darah rutin serta Voluntary Counselling and Testing (VCT) di Gedung Patra Graha, Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji didampingi Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi dan Dandim 0703/Cilacap Letkol (Inf) Andi Afandi meninjau secara langsung acara bertajuk Be A Hero : Together We Fight COVID-19 ini dengan penerapan ketat protokol kesehatan.
General Manager Pertamina RU IV Cilacap Eko Sunarno mengatakan plasma konvalesen menjadi salah satu kebutuhan mendesak untuk mempercepat pemulihan bagi para penderita COVID-19.
"Inilah kontribusi kami para perwira Pertamina dalam ikut mengendalikan kasus COVID-19 khususnya di Kabupaten Cilacap. Terima kasih support dari TNI/Polri serta Pemkab Cilacap selama ini," katanya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan kegiatan donor plasma konvalesen tersebut merupakan program kedua setelah aksi yang sama dilakukan pada bulan Februari 2021 yang saat itu berhasil menyumbangkan 25 kantong darah plasma.
"Kami berharap, baik donor plasma konvalesen maupun donor darah rutin ini serta layanan VCT pada kesempatan kali ini benar-benar bermanfaat dan menjadi jalan kesembuhan untuk mereka yang sedang sakit," katanya.
Sementara saat memberi sambutan, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi langkah para perwira Pertamina tersebut.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap hadirkan "Inovasi KLBC untuk Negeri"
Oleh karena itu, Bupati selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap sekaligus penyintas COVID-19 mengimbau semua penyintas dapat mendermakan plasma darahnya demi menyelamatkan sesama.
"Sebagaimana tema Be A Hero : Give Blood Together We Fight COVID-19, saat ini menjadi pahlawan adalah dengan menyelamatkan nyawa sesama manusia, melalui donor plasma," katanya.
Selanjutnya, Bupati juga mengingatkan masyarakat yang saat ini terpapar COVID-19 agar dapat mengendalikan pikiran, makan, dan melatih pernapasan melalui metode yang disebutnya PMP (Pikiran, Makanan, dan Pernapasan).
"Sumber penyakit itu datangnya dari pikiran, maka bagi yang terpapar upayakan berpikir positif, makan makanan yang sehat, dan lakukan latihan pernapasan," katanya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan bagi para tenaga kesehatan dari sejumlah instansi di Kabupaten Cilacap.
Bantuan tersebut merupakan donasi yang dihimpun perwira Pertamina dan organisasi internal Kilang Pertamina Cilacap, antara lain Persatuan Wanita Patra (PWP), Badan Dakwah Islam (BDI), Baituzzakah Pertamina (Bazma), Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP-PWK), dan Koperasi Pegawai Pertamina (Kopama).
Baca juga: Pertamina Cilacap kembali gandeng Forkopimda gelar vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pertamina serahkan 50 unit konsetrator oksigen ke Pemkab Cilacap
Kegiatan yang didukung Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap itu juga dilengkapi dengan donor darah rutin serta Voluntary Counselling and Testing (VCT) di Gedung Patra Graha, Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji didampingi Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi dan Dandim 0703/Cilacap Letkol (Inf) Andi Afandi meninjau secara langsung acara bertajuk Be A Hero : Together We Fight COVID-19 ini dengan penerapan ketat protokol kesehatan.
General Manager Pertamina RU IV Cilacap Eko Sunarno mengatakan plasma konvalesen menjadi salah satu kebutuhan mendesak untuk mempercepat pemulihan bagi para penderita COVID-19.
"Inilah kontribusi kami para perwira Pertamina dalam ikut mengendalikan kasus COVID-19 khususnya di Kabupaten Cilacap. Terima kasih support dari TNI/Polri serta Pemkab Cilacap selama ini," katanya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan kegiatan donor plasma konvalesen tersebut merupakan program kedua setelah aksi yang sama dilakukan pada bulan Februari 2021 yang saat itu berhasil menyumbangkan 25 kantong darah plasma.
"Kami berharap, baik donor plasma konvalesen maupun donor darah rutin ini serta layanan VCT pada kesempatan kali ini benar-benar bermanfaat dan menjadi jalan kesembuhan untuk mereka yang sedang sakit," katanya.
Sementara saat memberi sambutan, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi langkah para perwira Pertamina tersebut.
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap hadirkan "Inovasi KLBC untuk Negeri"
Oleh karena itu, Bupati selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap sekaligus penyintas COVID-19 mengimbau semua penyintas dapat mendermakan plasma darahnya demi menyelamatkan sesama.
"Sebagaimana tema Be A Hero : Give Blood Together We Fight COVID-19, saat ini menjadi pahlawan adalah dengan menyelamatkan nyawa sesama manusia, melalui donor plasma," katanya.
Selanjutnya, Bupati juga mengingatkan masyarakat yang saat ini terpapar COVID-19 agar dapat mengendalikan pikiran, makan, dan melatih pernapasan melalui metode yang disebutnya PMP (Pikiran, Makanan, dan Pernapasan).
"Sumber penyakit itu datangnya dari pikiran, maka bagi yang terpapar upayakan berpikir positif, makan makanan yang sehat, dan lakukan latihan pernapasan," katanya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan bagi para tenaga kesehatan dari sejumlah instansi di Kabupaten Cilacap.
Bantuan tersebut merupakan donasi yang dihimpun perwira Pertamina dan organisasi internal Kilang Pertamina Cilacap, antara lain Persatuan Wanita Patra (PWP), Badan Dakwah Islam (BDI), Baituzzakah Pertamina (Bazma), Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP-PWK), dan Koperasi Pegawai Pertamina (Kopama).
Baca juga: Pertamina Cilacap kembali gandeng Forkopimda gelar vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pertamina serahkan 50 unit konsetrator oksigen ke Pemkab Cilacap