Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Cilacap menyerahkan bantuan 50 unit konsentrator oksigen kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sebagai respons terhadap kebutuhan oksigen yang beberapa waktu terakhir mengalami kelangkaan akibat tingginya kasus COVID-19.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Refinery IV Cilacap Hatim Ilwan kepada Bupati Cilacap/Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung "Tennis Indoor", Cilacap, Kamis.
Penyerahan bantuan itu disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap yang turut memantau kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Refinery IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan konsentrator oksigen merupakan perangkat yang diperlukan untuk memproduksi kebutuhan oksigen dalam skala kecil atau personal.
Menurut dia, bantuan tersebut sebagai aksi nyata Pertamina dalam mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Cilacap.
"Selama ini, kami juga selalu didukung oleh pemkab, aparat TNI dan Polri, termasuk dalam kegiatan vaksinasi," katanya.
Ia mengharapkan bantuan konsentrator oksigen tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal di tengah kondisi darurat kebutuhan oksigen.
"Kita semua pasti berharap badai pandemi ini segera berlalu. Maka, mari kita selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas," katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyambut baik bantuan berupa konsentrator oksigen dari Pertamina.
"Kami berterima kasih atas keterlibatan dunia usaha, termasuk Pertamina, yang tidak berhenti memberikan dukungan dan dukungan penuh sejak pandemi ini merebak. Semoga situasi ini segera membaik dan kita beraktivitas normal kembali," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkab Cilacap dan semua daerah di Jateng memastikan penurunan kasus COVID-19 dari semua indikator.
Kendati demikian, dia mengatakan testing dan tracing-nya harus dipastikan berjalan, jika indikator kasus menurun.
"Jangan sampai kasus menurun karena tesnya menurun, enggak boleh itu, tesnya harus ditambah. Semakin banyak testing yang dilakukan, akan semakin bagus untuk mengetahui kondisi rakyat kita sehat apa tidak. Kalau testing-nya sudah banyak dan ternyata kasusnya memang tidak bertambah, maka ini betul-betul ciri terjadi penurunan," katanya, menegaskan.
Ganjar juga meminta agar Pemkab Cilacap mendorong warga yang positif COVID-19 untuk isolasi terpusat guna memudahkan penanganan dan pemantauan pasien.
"Kalau di rumah, nanti bisa jadi klaster keluarga. Ini yang saya dorong terus," katanya.
Baca juga: Jawab kebutuhan RS, PLN kembali salurkan bantuan 12 ton oksigen di Jateng
Baca juga: Pengambilan oksigen bantuan Singapura untuk Solo terkendala prosedur
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Refinery IV Cilacap Hatim Ilwan kepada Bupati Cilacap/Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung "Tennis Indoor", Cilacap, Kamis.
Penyerahan bantuan itu disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cilacap yang turut memantau kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Refinery IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan konsentrator oksigen merupakan perangkat yang diperlukan untuk memproduksi kebutuhan oksigen dalam skala kecil atau personal.
Menurut dia, bantuan tersebut sebagai aksi nyata Pertamina dalam mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Cilacap.
"Selama ini, kami juga selalu didukung oleh pemkab, aparat TNI dan Polri, termasuk dalam kegiatan vaksinasi," katanya.
Ia mengharapkan bantuan konsentrator oksigen tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal di tengah kondisi darurat kebutuhan oksigen.
"Kita semua pasti berharap badai pandemi ini segera berlalu. Maka, mari kita selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas," katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyambut baik bantuan berupa konsentrator oksigen dari Pertamina.
"Kami berterima kasih atas keterlibatan dunia usaha, termasuk Pertamina, yang tidak berhenti memberikan dukungan dan dukungan penuh sejak pandemi ini merebak. Semoga situasi ini segera membaik dan kita beraktivitas normal kembali," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemkab Cilacap dan semua daerah di Jateng memastikan penurunan kasus COVID-19 dari semua indikator.
Kendati demikian, dia mengatakan testing dan tracing-nya harus dipastikan berjalan, jika indikator kasus menurun.
"Jangan sampai kasus menurun karena tesnya menurun, enggak boleh itu, tesnya harus ditambah. Semakin banyak testing yang dilakukan, akan semakin bagus untuk mengetahui kondisi rakyat kita sehat apa tidak. Kalau testing-nya sudah banyak dan ternyata kasusnya memang tidak bertambah, maka ini betul-betul ciri terjadi penurunan," katanya, menegaskan.
Ganjar juga meminta agar Pemkab Cilacap mendorong warga yang positif COVID-19 untuk isolasi terpusat guna memudahkan penanganan dan pemantauan pasien.
"Kalau di rumah, nanti bisa jadi klaster keluarga. Ini yang saya dorong terus," katanya.
Baca juga: Jawab kebutuhan RS, PLN kembali salurkan bantuan 12 ton oksigen di Jateng
Baca juga: Pengambilan oksigen bantuan Singapura untuk Solo terkendala prosedur