Cilacap (ANTARA) - Kilang Pertamina Cilacap memfasilitasi kegiatan Tim Pengabdian Dosen Politeknik Negeri Cilacap (PNC) berupa pelatihan pembibitan tanaman hidroponik bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum yang merupakan binaan Pertamina sebagai bentuk dukungan penuh pada setiap upaya pemberdayaan masyarakat.
Dosen PNC Artdhita Fajar Pratiwi mengatakan pelatihan pembibitan tersebut menggunakan metode nursery chamber yang memanfaatkan panel surya bagi masyarakat perkotaan.
"Adanya pembatasan kegiatan di masa pandemi ini berdampak pada terhentinya budi daya tanaman hidroponik. Masyarakat, khususnya di KWT Sekar Arum ini perlu kami bagikan teknik pembibitan tanaman hidroponik yang tepat," katanya.
Menurut dia, rangkaian kegiatan terdiri dari pengenalan dan pengoperasian nursery chamber, teknik penyemaian, perawatan bibit, serta proses pindah bibit tanaman ke instalasi hidroponik.
"Saat ini, budi daya tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan sempit mulai banyak diminati terutama di wilayah perkotaan. Selain sebagai pemenuh kebutuhan sayur sehat untuk keluarga, nilai estetika yang dihasilkan juga memberikan daya tarik," katanya.
Baca juga: Pertamina Cilacap kembali gandeng Forkopimda gelar vaksinasi COVID-19
Ia mengatakan dengan metode nursery chamber, pembibitan tanaman hidroponik akan lebih mudah karena beberapa hal terkontrol otomatis, seperti pemberian nutrisi serta kebutuhan pencahayaan.
"Selain itu, listrik yang digunakan juga lebih hemat karena memanfaatkan panel surya," katanya.
Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Pertamina RU IV Cilacap Ferdy Saputra mengapresiasi langkah perguruan tinggi dalam menyebarluaskan pemanfaatan panel surya untuk kegiatan produktif pada masa pandemi.
"Harapannya ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. Lahan sempit di wilayah perkotaan bisa disiasati dengan metode ini yang jelas lebih hemat karena mengoptimalkan tenaga surya," katanya.
Kegiatan juga dihadiri CSR & SMEPP Officer Pertamina RU IV Cilacap Dian Kuswardani beserta tim CSR yang berkesempatan menyaksikan langsung pelatihan pemanfaatan panel surya pada semai tanam hidroponik tersebut.
KWT Sekar Arum yang beralamat di Jalan Anggrek, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selata, Kabupaten Cilacap, sejak beberapa tahun terakhir menjadi mitra binaan Kilang Pertamina Cilacap.
Selama ini, KWT yang dirintis sejak 2001 itu memroduksi jajanan khas Cilacap seperti egg roll, kerupuk tengiri, stik sukun, dan lain-lain. Selain mengikuti program pinjaman lunak, KWT Sekar Arum juga aktif dalam kegiatan pelatihan, pameran, dan promosi lainnya.
Baca juga: Pertamina serahkan 50 unit konsetrator oksigen ke Pemkab Cilacap
Baca juga: Perwira Pertamina Cilacap salurkan 90 ekor hewan kurban
Dosen PNC Artdhita Fajar Pratiwi mengatakan pelatihan pembibitan tersebut menggunakan metode nursery chamber yang memanfaatkan panel surya bagi masyarakat perkotaan.
"Adanya pembatasan kegiatan di masa pandemi ini berdampak pada terhentinya budi daya tanaman hidroponik. Masyarakat, khususnya di KWT Sekar Arum ini perlu kami bagikan teknik pembibitan tanaman hidroponik yang tepat," katanya.
Menurut dia, rangkaian kegiatan terdiri dari pengenalan dan pengoperasian nursery chamber, teknik penyemaian, perawatan bibit, serta proses pindah bibit tanaman ke instalasi hidroponik.
"Saat ini, budi daya tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lahan sempit mulai banyak diminati terutama di wilayah perkotaan. Selain sebagai pemenuh kebutuhan sayur sehat untuk keluarga, nilai estetika yang dihasilkan juga memberikan daya tarik," katanya.
Baca juga: Pertamina Cilacap kembali gandeng Forkopimda gelar vaksinasi COVID-19
Ia mengatakan dengan metode nursery chamber, pembibitan tanaman hidroponik akan lebih mudah karena beberapa hal terkontrol otomatis, seperti pemberian nutrisi serta kebutuhan pencahayaan.
"Selain itu, listrik yang digunakan juga lebih hemat karena memanfaatkan panel surya," katanya.
Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Pertamina RU IV Cilacap Ferdy Saputra mengapresiasi langkah perguruan tinggi dalam menyebarluaskan pemanfaatan panel surya untuk kegiatan produktif pada masa pandemi.
"Harapannya ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat. Lahan sempit di wilayah perkotaan bisa disiasati dengan metode ini yang jelas lebih hemat karena mengoptimalkan tenaga surya," katanya.
Kegiatan juga dihadiri CSR & SMEPP Officer Pertamina RU IV Cilacap Dian Kuswardani beserta tim CSR yang berkesempatan menyaksikan langsung pelatihan pemanfaatan panel surya pada semai tanam hidroponik tersebut.
KWT Sekar Arum yang beralamat di Jalan Anggrek, Kelurahan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selata, Kabupaten Cilacap, sejak beberapa tahun terakhir menjadi mitra binaan Kilang Pertamina Cilacap.
Selama ini, KWT yang dirintis sejak 2001 itu memroduksi jajanan khas Cilacap seperti egg roll, kerupuk tengiri, stik sukun, dan lain-lain. Selain mengikuti program pinjaman lunak, KWT Sekar Arum juga aktif dalam kegiatan pelatihan, pameran, dan promosi lainnya.
Baca juga: Pertamina serahkan 50 unit konsetrator oksigen ke Pemkab Cilacap
Baca juga: Perwira Pertamina Cilacap salurkan 90 ekor hewan kurban